Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Dua Kegilaan Maverick Vinales di MotoGP Styria 2020 Terungkap!

By Imadudin Adam - Senin, 24 Agustus 2020 | 11:15 WIB
Pembalap Monster Energy Yamaha, Maverick VInales, ketika menjajal motor saat sesi latihan bebas MotoGP Republik Ceska 2020 di Sirkuit Brno, Jumat (7/8/2020). (TWITTER.COM/YAMAHAMOTOGP)

JUARA.NET - Pembalap Monster Energy Yamaha, Maverick Vinales nyaris saja ikut terbakar bersama motornya di MotoGP Styria 2020 yang digelar pada Minggu, (23/8/2020).

Dalam balapan yang digelar di Sirkuit Red Bull Ring ini dia mengalami masalah serius pada motornya.

Masalah ini adalah pengereman pada motornya benar-benar tidak berfungsi jelang tikungan pertama di lap ke-17.

Baca Juga: VIDEO - Aksi Gila Vinales Lompat saat Rem Motornya Blong di MotoGP Styria 2020

Saat itu Vinales mengatakan jika remnya benar-benar hilang sehingga motor yang dalam kecepatan 230km/jam itu tidak bisa dihentikan.

Saat itulah Vinales memutuskan lompat untuk menyelamatkan dirinya dan motornya melaju tanpa kendali ke pembatas berisi udara di pinggir sirkuit.

Motornya hancur lebur karena terbakar usai menabrak.

YAMAHA MOTOR RACING SRL
Aksi pembalap Monster Energy Yamaha, Maverick Vinales, pada sesi latihan bebas ketiga MotoGP Republik Ceska yang berlangsung di Sirkuit Brno, Republik Ceska, 8 Agustus 2020.

Kegilaan itu bukan satu-satunya yang dilakukan oleh Vinales dalam balapan tersebut karena ada satu lagi kegilaan yang dia lakukan.

Kegilaan lain ini adalah soal profesionalismenya untuk tim di mana dia tidak mau berhenti balapan ketika sudah mulai merasakan remnya tidak beres.

Masalah tekanan rem yang hilang ini sejatinya sudah dirasakan sejak tiga sampai empat lap sebelum kejadian.

Vinales bisa saja berhenti balapan karena hal ini namun dia mau tetap mencoba bahkan untuk meraih satu poin!

Baca Juga: UFC on ESPN 15 - Petarung Semenjana Disentil Kamaru Usman Usai Beri Komentar Konyol

"Tanpa rem, posisi saya diambil Quartararo, Valentino, dan Petrucci," tuturnya.

"Seharusnya saya berhenti, tapi saya tidak mau berhenti. Saya ingin finis. Bahkan untuk mengambil 1 poin. Saya ingin memberikan yang terbaik selama di lintasan," lanjutnya.

Kejadian ini juga menurutnya adalah yang pertama sepanjang kariernya bahkan dia sudah mencoba cara apapun agar remnya tetap berfungsi.

"Ini adalah kejadian yang belum pernah saya alami sebelumnya. Rem memang terkadang tekanannya turun tapi saya selalu mencoba memainkan tuasnya. Tapi kini, saya sudah mencoba dari sudut ke sudut di tuas meski kenyataannya tetap tidak berfungsi juga," pungkasnya.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P