Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Kecelakaan dahsyat pada MotoGP Austria 2020, Minggu lalu, rupanya sangat membekas di hati Franco Morbidelli.
Tidak heran jika pembalap Petronas Yamaha SRT ini masih berdebar-debar kala mengingat kejadian tersebut.
Pasalnya, Morbidelli memang jadi pembalap yang berada di tengah-tengah pusat kecelakaan.
Bayangkan saja, saat tengah sibuk sendiri menggeber motornya, tiba-tiba motor Johann Zarco menyeruduk motornya hingga terpental.
Beruntung kejadian tersebut tidak menjadi bertambah parah, mengingat puing-puing motor Morbidelli dan Zarco yang berterbangan.
Baca Juga: Pesan Valentino Rossi untuk Johann Zarco yang Katanya Ugal-ugalan
Selang seminggu membalap di lintasan dan lawan yang sama, Morbidelli rupanya punya kisah yang menarik.
Saking traumanya dengan kecelakaan MotoGP Austria 2020 yang lalu, pembalap yang akrab disapa Morbido ini mengaku sangat canggung melewati tikungan tempatnya jatuh beberapa waktu yang lalu.
"Saya sedikit malu-malu saat melewati tikungan kedua terutama pada awal-awal balapan," ungkap Morbido dilansir Juara.net dari Paddock GP.
"Itu tandanya ada sesuatu yang mengganggu pikiran saya," imbuhnya.
Bahkan hati Morbido makin berdebar-debar ketika harus kembali berebutan tempat dengan Zarco sang aktor dibalik kecelakaannya.
Baca Juga: Johann Zarco Menganggap Dirinya Tak Pantas Dapat Penalti
Meski pada akhirnya, Morbido bisa bernapas lega setelah kali ini Zarco melewatinya dengan cara yang tidak ugal-ugalan.
"Zarco melewati saya di tikungan kesembilan. Sangat bersih, jelas lebih bersih di banding Minggu lalu," ungkapnya.
Terlepas dari rasa trauma Morbido terhadap Zarco dan sikruit Red Bull Ring, pada akhirnya kedua rider itu belum bisa tampil memuaskan pada MotoGP Styria 2020 kemsrin (23/8/2020).
Morbido sendiri hanya mampu finis di posisi ke 15.
Sedangkan Zarco yang memulai balapan sebagai pembalap pesakitan mampu mencuri satu tempat tepat di atas Morbido, walau dengan keadaan pinggang yang cedera.
Baca Juga: Sebut Johann Zarco Setengah Pembunuh, Franco Morbidelli Minta Maaf