Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Pembalap Monster Energy Yamaha, Maverick Vinales mengalami akhir pekan yang kurang beruntung di MotoGP Styria 2020 pada Minggu, (23/8/2020).
Dalam balapan itu Vinales mengalami kejadian yang cukup berbahaya di mana dia mengalami rem blong.
Rem milik Vinales meledak di lap ke-17 saat akan bermanuver di tikungan pertama dan memaksanya untuk lompat dari motor.
Baca Juga: Masih Deg-degan, Franco Morbidelli Akui Johann Zarco Tidak Ugal-ugalan Lagi saat MotoGP Styria 2020
Motornya menabrak penghalang udara hingga meledak dan untungnya Vinales masih selamat.
Setelah ditelusuri, ternyata sebab remnya meledak adalah karena tidak mampu menahan panasnya suhu pengereman pada motornya.
Di sana Vinales menggunakan rem brembo biasa sedangkan Valentino Rossi, Fabio Quartararo, dan Franco Morbidelli menggunakan rem brembo versi lain yang lebih superior.
"Apa yang terjadi pada Maverick bukanlah sesuatu yang dapat kami harapkan," kata direktur tim Monster Yamaha Massimo Meregalli kepada situs resmi MotoGP.
"Dia menggunakan sistem rem standar sedangkan yang lain menggunakan sistem yang sudah berevolusi," lanjutnya.
Menurut Meregalli, yang paling penting adalah Vinales tidak terluka karena hal tersebut.
Baca Juga: Dustin Poirier Nampaknya Bakal Turuti Request Khusus dari Khabib Nurmagomedov
Tim sekarang akan mencari solusi yang baik karena Vinales sendiri merasa tidak mengalami perbaikan meski sudah mencoba menggunakan rem evolusi tersebut.
Itulah yang akhirnya memilih menggunakan rem brembo stadar.
"Sekarang kami akan mencoba untuk memahami dengan tepat apa yang terjadi tetapi itu tidak akan mudah karena motornya tidak dalam kondisi yang baik. Tetapi saya berharap oleh Misano kami akan menerima lebih banyak informasi dari para teknisi Jepang kami." pungkasnya.