Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Juara tinju kelas berat, Tyson Fury ikut ketiban uang setelah Dillian Whyte dikalahkan Alexander Povetkin.
Jadi pemegang gelar kelas berat interim, Whyte sebenarnya diprediksi bakal menang atas Povetkin.
Beberapa kali menunjukkan dominansi yang luar biasa, siapa sangka keteguhan hati Povetkin berhasil membawanya ke jalur kemenangan.
Kombinasi hujan pukulan Povetkin yang ditutup dengan uppercut yang tajam akhirnya meruntuhkan tubuh gempal Whyte ke mantras.
Sungguh sebuah uppercut yang dahsyat yang bahkan disebut-sebut setara degan milik legenda tinju, Mike Tyson.
Baca Juga: Dillian Whyte Di-KO Alexander Povetkin, Jalan Tyson Fury vs Anthony Joshua Kian Terbuka
Dibalik tewasnya Whyte atas Povetkin, terselip sebuah kisah menarik yang datang dari petinju kelas berat lainnya, Tyson Fury.
Bukan karena kemungkinan batal melawan Whyte, Tyson Fury dikabarkan memenangkan taruhan receh senilai 50 pounds atau sekitar 900 ribuanan.
Kabar tersebut diceritakan oleh atlet tinju kelas berat lainnya, Joseph Parker yang menjadi lawan Tyson Fury bertaruh.
"Saya bicara dengan Fury dan kami bertaruh. Saya menaruh uang di Dillian dan dia menaruh di Povetkin karena tidak ada yang menaruh uang padanya," ungkap Parker dilansir Juara.net dari The Sun.
"Saya punya hutang dengannya. Itu sekitar 50 pounds... recehan," imbuh Parker sambil tertawa.
Baca Juga: Sudah 20 Tahun Tak Ada Juara Dunia Sejati, Alasan Anthony Joshua Incar Tyson Fury
Terlepas dari berkah recehan yang didapatkan Tyson Fury tersebut, Povetkin memang sangat mengejutkan dengan mampu mengalahkan Whyte.
Saking mengerikan uppercut Povetkin yang menjadi penyudah duel tinju tersebut, mantan petinju dari kelas cruisser, Denis Labedev, menyama-nyamakannya dengan pukulan dahsyat milik Mike Tyson.
"Mungkin, saya dapat mengatakan pukulan Alexander seperti gaya Mike Tyson muda," ungkap Labedev dilansir Juara.net dari Boxing Scene.
"Tahun ini belum berakhir dan saya pikir itu akan menjadi salah satu KO paling gemilang pada tahun 2020," imbuhnya.
Baca Juga: VIDEO - Pukulan Povetkin pada Whyte Lebih Mengerikan dan Brutal dengan Gerak Lambat