Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Pembalap Ducati Factory Racing, Danilo Petrucci nampaknya punya pikiran yang menarik soal peluang Marc Marquez pada MotoGP 2020 terlepas dari kondisinya yang cedera.
Musim ini nampaknya memang musim yang paling sial bagi Marc Marquez.
Langsung terjatuh sejak seri pembuka, kini The Baby Alien harus menahan hasrat membalapnya lebih lama.
Cedera tangannya yang dikira hanya cedera ringan, kini menggerogoti kariernya di MotoGP 2020 dengan ganas.
Sebelumnya, ditarik jadwal bakal bisa membalap pada seri Misano, kini Marquez dikabarkan harus menepi dalam dua hingga tiga bulan kedepan.
Baca Juga: Remnya Bermasalah Terus. Valentino Rossi Merasa Sangat Menderita
Terlepas dari kondisi absennya Marquez, Danillo Petrucci nampaknya punya pemikiran yang menarik soal juara dunia MotoGP tahun lalu itu.
Dengan segala kejutan yang terjadi pada lima seri balapan tahun ini, pembalap yang akrab disapa Petrux ini merasa ada atau tidak adanya Marquez tidak akan banyak mengubah situasi lima seri yang telah lalu.
Namun ada satu hal yang ia tahu, yakni berdasarkan cara membalap Marquez pada seri Jerez lalu, ia yakin betul bahwa ia tidak punya kesempatan mengalahkannya.
"Saya tidak berpikir hal lain akan terjadi jika Marc berada di trek. Melihat yang terjadi di Jerez, ketika dia mengharubirukan kami semua," ungkap Petrux dilansir Juara.net dari Motosan.
"Itu hampir seperti kecepatan yang mustahil," imbuhnya.
Baca Juga: Hancur Berantakan, Vinales Takut Mesin Motornya Rusak! Ini Alasannya
Meski Marquez memang punya kecepatan yang gila, namun Petrux tidak serta merta bisa mengatakan Marquez bakal bisa memenangkan seluruh balapan MotoGP 2020.
Pasalnya tahun ini kengerian Fabio Quartararo memang menjadi hal yang tidak boleh dikesampingkan.
Walaupun setelah Quartararo melempem di tiga seri terakhir, Petrux juga tidak menampik, pintu peluang menjadi sangat terbuka untuk siapapun termasuk Marquez.
"Tapi Quartararo juga sangat cepat di Jerez, kemudian tidak cukup cepat di Brno dan di sini juga. Saya bisa membuatnya di belakang dalam dua balapan, setidaknya membantu Dovi mengurangi beberapa poin dari Fabio," imbuhnya.
"Saya tidak tahu jika Marc akan memenangkan semua balapan atau malah dia kesakitan, kita tidak tahu. Yang kami lakukan hanya berjuang sebaik-baiknya. Namun setelah dua balapan pertama, mengalahkan Quartararo memang mustahil, namun sekarang tidak," pungkasnya.
Baca Juga: Cal Crutchlow Punya Pemikiran yang Mengejutkan soal Marc Marquez