Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Tidak punya kesempatan berbicara lebih banyak di kelas ringan UFC, Charles Oliveira merasa para petarung elite di kelas yang dirajai Khabib Nurmagomedov tersebut penakut.
Nama Oliveira memang kini masih jarang mencuri perhatian di kelas yang terkenal paling sengit ini.
Siapa sangka saat ini Oliveira semakin menempelkan namanya di top 5 kelas ringan UFC.
Namun, ada kisah menarik di balik merangseknya Oliveira di jajaran para petarung elite.
Hal tersebut yakni fakta soal Oliveira yang naik ke tangga tertinggi tanpa punya kesempatan untuk bertemu dengan petarung ampuh sekelas Dustin Poirier, Tony Ferguson, Justin Gaethje, atau malah Conor McGregor.
Baca Juga: Legenda UFC Tuding Conor McGregor Jadi Biang Gagalnya Melawan Khabib Nurmagomedov
Melihat minimnya kesempatan untuk menghajar para petarung elite di kelasnya Khabib tersebut tentu membuat Oliveira naik pitam.
Oliveira menilai jika para petarung terbaik tersebut terlalu asik di lingkungan mereka dan menghindari kalah di tangan petarung tidak jelas seperti dirinya.
"Saya beri satu hal kecil: para petarung top 5 berada di sebuah lingkungan kecil, mereka hanya mau bertarung satu sama lain," ungkap Oliveira dilansir Juara.net dari Bloody Elbow.
"Dengan cara itu, mereka akan tetap berada di top 5. Mereka tidak akan memberi Anda kesempatan. Salah satu dari mereka cedera, satunya lagi tidak bisa berduel, lainnya juga tidak mau berduel. Bagaimana hal itu bisa terjadi? Ini sungguh tidak masuk akal," imbuhnya.
Menurut Oliviera, statusnya kini dalam jajaran petarung elite juga semakin tidak jelas.
Baca Juga: GSP Berkomentar: UFC Tidak Menawari Saya Bertarung dengan Khabib
Pasalnya praktis saat ini ia tidak punya calon lawan yang sepadan mengingat baik Poirier, Ferguson, Gaethje, maupun Khabib kini memang tengah saling berhadapan.
"Saya tidak paham. Dan Hooker bertarung dengan Dustin dan kalah. Di mana dia sekarang? Dia tidak pernah bertarung lagi. Sama juga dengan Tony Ferguson," ungkap Oliviera.
"Sekarang ada Justin Gaethje, tetapi dia menunggu duel perebutan gelar juara dengan Khabib pada Oktober. Conor McGregor, apa dia bakal kembali atau tidak? Jadi mereka memang membuat lingkungannya sendiri dan tidak mau berduel dengan orang lain," imbuhnya.
Pada akhirnya rasa kesal Oliveira kepada para petarung elite kelas ringan UFC itu membuatnya menyimpulkan satu hal.
Baca Juga: Bukan Khabib Nurmagomedov atau Jon Jones, Si Tikus Perkasa Layak Jadi GOAT MMA
Hal tersebut adalah seluruh petarung yang berada di atas Oliveira kini tengah takut kepadanya.
"Jadi begini, semua orang mengejar satu tujuan yang sama, yakni sabuk gelar juara. Cepat atau lambat kami akan berduel. Jika mereka takut melawan saya sekarang, maka mereka akan semakin takut selanjutnya karena semakin hari saya merasa semakin kuat dan semakin baik," ungkapnya percaya diri.
Oliveira sendiri memang terbilang cukup veteran di ajang tarung MMA mengingat sudah melakoni total 38 kali duel.
Petarung UFC berjulukan Da Bronx ini nangkring di tempat keenam daftar penantang kelas ringan menyusul hasil tujuh kali kemenangan berturut-turut yang ia rengkuh.
Oliveira terhitung sebagai petarung kuat yang mampu mengalahkan sejumlah nama sekelas Jim Miller, Clay Guida, dan Kevin Lee.
Baca Juga: Siap-siap, Duel Khabib vs Gaethje pada UFC 254 Bakal Diboncengi Duel Brutal Lainnya!