Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Dianggap Punya Kuncian Terbaik, GSP Justru Mengatakan Hal Mengejutkan

By Imadudin Adam - Senin, 31 Agustus 2020 | 12:15 WIB
Petarung UFC asal Kanada, Georges St-Pierre, berlatih dengan Firas Zahabi di Tristar Gym, Montreal, (Faya)

JUARA.NET - Petarung terbaik sepanjang masa di MMA, Georges St-Pierre berbicara kepada Adam Catterall dari BT Sport dalam sebuah wawancara eksklusif mengenai kariernya di MMA.

Dalam kiprahnya di MMA, GSP secara keseluruhan punya catatan dan rekor yang luar biasa.

Salah satu kegilaannya dengan pindah ke kelas menengah dari kelas welter plus sukses menjuarai kelas itu setelah mengalahkan Michael Bisping.

Baca Juga: Doa Valentino Rossi Melihat Suzuki yang Semakin di Depan Yamaha

Selain itu, GSP dikenal dengan attitudenya yang santun di luar octagon bahkan dia tak pernah secara berlebihan menghina lawannya dalam laga yang intense sekalipun.

Yang paling menarik dari GSP dari itu semua adalah dia merupakan petarung yang lengkap dan juga sering terlihat santai ketika bertarung.

ESPN MMA
Petarung UFC, Georges St-Pierre, memutuskan pensiun dari olahraga MMA pada Kamis (21/2/2019) di Kanada.

"Saya percaya seni bertarung dan bela diri. Saya sering mencampur semua gaya. Memang seiring waktu kita kerap terspesialisasi ke satu gaya saja. Namun buat saya, saya lebih tertarik ketika semua terintegrasi bersama," tuturnya.

GSP kemudian melanjutkan meski dianggap yang terbaik sepanjang masa, namun dia bukanlah pemukul terbaik atau pengunci terbaik.

Baca Juga: Petarung Veteran Kuatkan Hati Debutan UFC yang Kabur di Tengah-tengah Duel

Karena menurut GSP, dia kerap mencampur kedua teknik itu dan kemudian mengeksekusinya dengan cara yang baik sehingga membuat lawan sulit membaca serangannya.

"Saya bukan pemukul atau pengunci terbaik. Saya justru mencampur keduanya dan melakukan transisi yang baik untuk mengeksekusi semua teknik. Transisi antara pukul atau kunci membuat saya tidak bisa diimbangi lawan apalagi saya juga dipersenjatai dengan kecepatan," pungkasnya.

 
 
 
View this post on Instagram

Pembalap Mercedes, Lewis Hamilton, tampil sebagai pemenang pada balapan Formula 1 GP Belgia 2020 yang berlangsung di Sirkuit Spa-Francorchamps, Minggu (30/8/2020). Lewis Hamilton naik ke podium kampiun setelah tampil dominan sepanjang balapan dan finis paling depan dalam tempo 1 jam 24 menit 08,761 detik. Memulai balapan dari urutan terdepan alias pole position, Hamilton sama sekali tak tergoyahkan selama balapan. Hamilton pun finis terdepan, mengungguli rekan setimnya, Valtteri Bottas, dan Max Verstappen (Red Bull Racing) yang berturut-turut menempati peringkat kedua dan ketiga. Sementara itu, duo pembalap Renault, Daniel Ricciardo dan Esteban Ocon, melengkapi posisi lima besar. #formula1 #f1 #gpbelgia #hamilton #bolasport #bolastylo #sportfeat #bolanas #superballid #gridnetwork

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P