Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Petarung UFC, Brian Ortega punya alasan mengapa pertemuannya dengan Zombi Korea, Chan Sung Jung bakal brutal dan mengerikan.
Sebenarnya duel Ortega melawan Jung sudah masuk jadwal UFC pada bulan Desember tahun lalu.
Bukan kacang-kacangan, bahkan duel mereka saat itu bakal menjadi duel internasional yang bakal di gelar di Korea Selatan, markas besar Jung.
Sudah saling pantik mencari sumbu satu sama lain, Ortega malah dipastikan menepi karena mengalami cedera lutut.
Dan yang terjadi setelahnya malah mereka semakin sulit bertemu karena virus COVID-19 yang menyebar.
Baca Juga: Kelas Bulu UFC Kian Brutal, Alexander Volkanovski Sampaikan Titahnya
Setelah melewati berbagai drama tersebut, kini mereka bakal segera bertemu pada tanggal 17 Oktober mendatang.
Pulau Yas, Abu Dhabi bakal menjadi saksi akankah Ortega mampu membasmi Zombi Korea atau malah sebaliknya.
Meski hasil dari salah satu duel UFC yang paling dinantikan para penggemar ini belum diketahui, ada satu hal yang sudah diketahui oleh Ortega.
Hal tersebut ialah soal jalannya duel ini yang diklaim Ortega bakal berlangsung brutal dan mengerikan.
Alasan Ortega mengklaim sedemikian rupa berdasar dari rasa benci yang sudah terpupuk lama dalam diri mereka.
"Sebuah duel yang brutal dan mengerikan sederhananya," ungkap Ortega penuh keyakinan dilansir Juara.net dari MMA Junkie.
Baca Juga: Zombi Korea Malu Lihat Alexander Volkanovski Jadi Juara Kelas Bulu UFC
"Saya dan dia sudah punya alasan besar untuk saling menghajar wajah satu sama lain. Jujur, saya hanya melihat duel brutal dan sedikit teknis saja. Tapi yah, kami saling benci satu sama lain," imbuhnya.
Tensi perselisihan Ortega dengan Jung sudah memuncak setelah kasus yang melibatkan rapper asal Korea, Jay Park.
Jay Park yang merupakan sobat dan manajer dari Jung beberapa waktu yang lalu memang sempat digampar oleh Ortega karena dianggap menjelek-jelekannya.
Terlepas dari pertikaian kedua petarung UFC ini, secara rekor memang keduanya merupakan lawan yang sepadan.
Sama-sama tipe petarung yang kerap main di bawah, nampaknya duel bakal tidak jauh dari aksi grappling dan kuncian yang mematikan.
Baca Juga: Dihajar Bocah 15 Tahun, Petarung Ranking 3 UFC Bermandikan Darah