Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Terkait Pemilihan Rem di MotoGP, Brembo Tidak Bisa Sarankan Tim

By Imadudin Adam - Sabtu, 5 September 2020 | 10:15 WIB
Aksi pembalap Monster Energy Yamaha, Maverick Vinales, pada sesi latihan bebas ketiga MotoGP Republik Ceska yang berlangsung di Sirkuit Brno, Republik Ceska, 8 Agustus 2020. (YAMAHA MOTOR RACING SRL)

JUARA.NET - Kecelakaan yang dialami oleh pembalap Monster Energy Yamaha, Maverick Vinales di MotoGP Styria 2020 beberapa pekan lalu memang menjadi sorotan.

Pasalnya kecelakaan itu benar-benar sangat berbahaya hingga motor Vinales terbakar akibat menabrak pembatas sirkuit.

Kecelakaan itu bermula saat Vinales yang kehilangan fungsi rem sehingga motornya tidak bisa dikendalikan.

Setelah itu dia memutuskan melompat dari motornya untuk menghindari kecelakaan fatal dan membuat motornya melaju tanpa pengendara ke luar sirkuit dengan sangat kencang.

Baca Juga: Absennya Marc Marquez Bikin Pembalap MotoGP Optimis Bisa Menang

Menurut Direktur tim Yamaha, Massimo Meregalli, rem yang digunakan Vinales punya spesifikasi tahun 2019.

Suhu ekstrem diduga menjadi penyebab meledaknya dan hilangnya fungsi dari rem tersebut.

Terkait masalah ini Brembo buka suara dengan mengatakan bahwa mereka tak bisa merekomendasikan apapun untuk pembalap.

2banh.vn
Suspensi depan pakai Ohlins dan ada kaliper Brembo juga

Karena jika rekomendasi mereka ternyata salah, itu akan jadi hal buruk.

Brembo di sini hanyalah penyedia suku cadang saja sedangkan keputusan soal spesifikasi rem yang digunakan ditentukan oleh tim MotoGP itu sendiri.

"Tim bebas membuat pilihan rem yang lebih baik pada setiap balapannya. Setiap tahun mereka memesan dari Brembo jumlah kaliper, bantalan, cakram, silinder utama dll tergantung pada penggunaan yang direncanakan selama musim tersebut," tutur juru bicara Brembo.

Baca Juga: Selain Anderson Silva, Inilah Petarung Paling Tua yang Masih Aktif di UFC

"Kami terus mengembangkan suku cadang baru guna meningkatkan performa sistem pengereman [untuk mengimbangi] peningkatan performa sepeda motor yang terus meningkat," tuturnya.

"Brembo memberikan saran kepada semua tim balapan demi balapan untuk penggunaan yang benar dari bahan karbon dan hidrolik, tetapi mereka bebas untuk memutuskan secara independen."

Insinyur Brembo memperkirakan bahwa torsi pengereman akan meningkat 10% musim ini setelah diperkenalkannya kaliper baru, ditambah banyak opsi yang berkaitan dengan cakram rem, silinder utama, dan roda.

 
 
 
View this post on Instagram

Ia mengonfirmasi kepada Goal.com bahwa dirinya memutuskan bertahan di Barcelona hingga 2021. "Saya sudah bicara dengan klub,terutama prsiden, bahwa saya ingin hengkang. Saya berbicara kepadanya sepanjang tahun, " kata Messi dikutip BolaSport.com dari Goal. "Saya yakin klub membutuhkanlebih banyak pemain muda, pemain baru dan saya pikir waktu saya di Barcelona sudah habis, saya sangat merasakannya karena sebenarnya saya ingin mengakhiri karier di sini." "Musim yang sulit, saya menderita di setiap latihan, pertandingan maupun ruang ganti. Semuanya jadi sulit buat saya dan tiba saatnya saya mempertimbangkan tujuan baru, udara baru." "Ini bukan karena hasil Liga Champions melawan Bayern, keputusan ini sudah saya pikirkan untuk waktu yang lama. Saya mengatakan kepada presiden, dan ia selalu mengatakan di akhir musim bahwa saya bisa memutuskan bisa hengkang, tapi pada akhirnya dia tak memenuhi kata-katanya." Berita Selengkapnya Cek di Website Bolasport.com #Breakingnews #lionelmessi #barcelona #bolasportcom #bolastylo #bolanas #juaradotnet #superballid #sportfeat #gridnetwork

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P