Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Seri UFC Fight Night 176, Minggu (6/9/2020) pagi WIB, dibuka dengan sangat brutal oleh Brian Kelleher yang berhasil mencekik lawannya, Ray Rodriguez.
Digelar di UFC APEX, Las Vegas, Nevada, UFC Fight Night 176 nampaknya menjadi seri yang paling pelik.
Pasalnya, seri ini pada akhirnya hanya menjalankan tujuh pertarungan karena sejumlah duel harus dibatalkan.
Meski cukup mengecewakan, nampaknya Brian Kelleher tahu cara yang tepat untuk tetap menghibur para penggemar UFC.
Cara tersebut ialah melakukan aksi cekikan brutal dalam waktu kurang dari satu menit.
Baca Juga: Zabit Magomedsharipov Yakin Kawinkan Gelar UFC dengan Gelar Milik Khabib Nurmagomedov
Bersua Ray Rodriguez, Kelleher praktis memang naik ke oktagon dengan penuh percaya diri.
Total hanya butuh 39 detik, Kelleher berhasil menyudahi perlawanan Rodriguez.
Langsung intens sedari awal duel, Rodriguez yang tengah asyik menyerang justru harus menerima kekalahan yang brutal.
Transisi apik dari Kelleher, yang dengan sigap melakukan teknik guillotine choke, secara mengejutkan berhasil membuat Rodriguez menyerah dalam waktu singkat.
Melihat aksi brutal Kelleher yang berhasil mencekik lawannya dalam hitungan detik seolah membuka memori kembali dengan para pencekik sangar lain di UFC.
Baca Juga: Naik Kelasnya Jon Jones Dinilai Bakal Turunkan Berkah Untuk Kelas Berat UFC
Beberapa tukang cekik andalan sekelas Ronda Rousey, Joe Charles, dan Don Fyre bahkan berhasil melakukan cekikan maut hanya dalam waktu kurang dari 20 detik.
Terlepas dari hal itu, sebenarnya ada cerita menarik di balik duel Kelleher dan Rodriguez.
Sebenarnya Kelleher maju ke seri UFC Fight Night 176 untuk bertemu dengan petarung lainnya, Kevin Natividad.
Namun, karena alasan yang tidak diketahui, Natividad memutuskan untuk keluar dari duel.
Akhirnya Rodriguez ditunjuk jadi lawan Kelleher di UFC Fight Night 176 pada 4 September lalu.
Baca Juga: VIDEO - Momen Kocak Khabib Nurmagomedov dan Ayahnya Saat Main Basket