Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Penantian penggemar MMA melihat lagi aksi Khamzat Chimaev bakal segera berakhir. Setelah visanya untuk masuk Amerika Serikat beres, monster baru UFC itu direncanakan bakal segera mentas.
Khamzat Chimaev angkat nama setelah tampil gemilang dalam debutnya di bawah bendera UFC pada Bulan Juli lalu.
Di Fight Island, Abu Dhabi, Khamzat Chimaev menang beruntun dalam 2 pertarungan yang digelar hanya dalam selang waktu 10 hari.
Pada 15 Juli, Chimaev mengalahkan John Phillips via kuncian di ronde kedua.
Baca Juga: Raja Kelas Berat UFC Stipe Miocic Juga Ngebet Melawan Brock Lesnar
Kemudian pada 25 Juli, ganti Rhys McKee menjadi korban petarung yang kerap disebut sebagai Khabib Nurmagomedov 2.0 itu lewat KO ronde pertama.
Terkesan pada performa Chimaev, Presiden UFC, Dana White, sudah menjanjikan akan segera memberikan jadwal baru bagi petarung 26 tahun itu.
Namun, karena UFC kemudian mengalihkan lokasi hajatannya ke UFC APEX, Las Vegas, jadwal pertarungan Chimaev terus tertunda.
Chimaev tidak mudah mendapatkan visa untuk bisa masuk ke Amerika Serikat.
Namun, seperti dikutip Juara.net dari MMA Fighting, Chimaev kini sudah berhasil mengamankan visa ke Amerika Serikat.
Dalam akun Twitter-nya, Chimaev juga sudah berkicau: "Las Vegas, saya akan segera datang."
Kini UFC sedang mempersiapkan jadwal bertanding buat Chimaev pada 19 September.
Pada tanggal tersebut akan digelar UFC Fight Night 178 dan sebagai lawan Chimaev, UFC dikabarkan mempersiapkan Gerald Meerschaert.
Las vegas I will see you soon ????????
— Khamzat Chimaev (@KChimaev) September 6, 2020
Baca Juga: Bedol Desa, UFC 253 dan UFC 254 Bakal Mentas di Fight Island
UFC tampaknya mencari jalan aman dalam menyusun skenario untuk Chimaev.
UFC dikabarkan juga membidik Chimaev akan mentas lagi di Fight Island jilid II pada selang 27 September-25 Oktober mendatang.
Proyeksi lawan Chimaev pada ajang tersebut adalah jagoan kelas welter mantan penantang gelar juara, Demian Maia.
Supaya proyeksi tersebut berjalan, Meerschaert dipilih menjadi lawan Chimaev lebih dulu.
Kalau Chimaev menang melawan Meerschaert, skenario menuju duel kontra Maia bakal mulus.
Meerschaert tidak punya rekor bagus belakangan ini dengan kalah 4 kali dalam 6 duel terakhir.
Skenario ini rupanya tidak menyenangkan bagi Meerschaert karena dia jelas merasa diremehkan.
"Dia (Khamzat Chimaev) secara fisik tidak akan bisa meninggalkan oktagon setelah bertemu saya untuk bertarung pada bulan Oktober," cetus Meerschaert.