Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Jelang duelnya melawan Paulo Costa di UFC 253, juara kelas menengah Israel Adesanya kembali menyudutkan sang lawan soal isu penggunaan doping.
Israel Adesanya bakal mencoba mempertahankan sabuk juara kelas menengah UFC dengan menghadapi Paulo Costa sebagai penantang peringkat kedua.
Duel Israel Adesanya vs Paulo Costa bakal digelar di UFC 253 pada 27 September mendatang di Fight Island, Abu Dhabi.
Menjelang duel tersebut, Adesanya menyerang Costa di media soal dugaan penggunaan doping.
Baca Juga: Jelang UFC 253, Paulo Costa Ejek Israel Adesanya sebagai Pelari Tercepat di Dunia
Bentuk tubuh Costa dianggap Adesanya terlalu kekar untuk ukuran petarung kelas menengah dan dia meyakini hal itu terjadi karena sang lawan menggunakan zat-zat terlarang.
Costa sudah membantah tudingan tersebut, tetapi Adesanya kembali menyebut masalah yang sama dalam jumpa pers terbaru, Jumat (11/9/2020).
Adesanya menyebut lawan terakhirnya, Yoel Romero, sebagai contoh buat menggambarkan Costa.
Romero dijadwalkan bertemu Uriah Hall pada 22 Agustus lalu, tetapi jadwal itu batal karena alasan yang tidak dijelaskan pada publik.
"Saya kira Romero mundur karena cedera, tetapi cedera ternyata bukan alasannya," kata Adesanya seperti dikutip Juara.net dari MMA Fighting.
"Tidak ada yang mengajukan pertanyaaan yang tepat, jadi kita anggap saja dia 'diduga' menggunakan doping."
Baca Juga: UFC 253 Belum Dimulai, Paulo Costa Sudah Bikin Israel Adesanya KW Modar
"Tidak ada masalah. Saya sudah pernah mengalahkan Romero, mungkin di saat dia masih menggunakan sesuatu."
"Saya akan melakukan hal yang sama pada Costa. Saya akan menghancurkan dia sebelum USADA (Badan Anti-Doping Amerika Serikat) melakukannya," tukas Adesanya lagi.
Adesanya juga tidak punya masalah soal video parodi yang dibuat Paulo Costa untuk mengejek dirinya.
Dalam video itu, Costa menghajar Adesanya KW setelah membuatnya berlari-lari menghindar.
"Dia sampai repot-repot membuat video itu. Artinya, saya telah mengganggu pikirannya."
"Biar saja dia melakukan hal terbaik yang bisa dia lakukan, saya akan melakukan bagian saya."