Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Dustin Poirier Dicap Bodoh Usai Lewatkan Megaduel di UFC 254

By Fiqri Al Awe - Sabtu, 12 September 2020 | 12:14 WIB
Petarung kelas ringan UFC, Dustin Poirier. (twitter.com/7upsportslive)

JUARA.NET - Membuat keputusan menyerah soal megaduel di UFC 254 melawan Tony Ferguson, Dustin Poirier langsung dihujat legenda UFC, Ben Askren.

Jadi duel perebutan gelar tertinggi di kelas ringan, laga Khabib Nurmagomedov vs Justin Gaethje di UFC 254 sebenarnya bisa berubah menjadi lebih ganas lagi andai disatukan dengan pertarungan Dustin Poirier melawan Tony Ferguson.

Aroma duel Dustin Poirier vs Tony Ferguson bakal satu panggung dengan Khabib Nurmagomedov vs Justin Gaethje sudah sangat menyengat.

Baik UFC maupun para petarungnya tentu sangat mendukung pertemuan Poirier dan Ferguson dalam hajatan besar itu.

Namun, tiba-tiba saja Poirier baru-baru ini seolah pesimistis soal megaduel tersebut.

Baca Juga: Bayaran Tak Cocok, Megaduel Pendamping Khabib vs Gaethje di UFC 254 Batal

Menanggapi pernyataan itu, mantan juara kelas welter UFC, Ben Askren, langsung memberikan komentar.

Askren bahkan menyebut Poirier bodoh, merasa jika keputusan megaduel itu batal hanya karena uang adalah sebuah keputusan yang salah besar.

Pasalnya, Askren menilai kemenangan pada UFC 254 sudah dapat diartikan sebagai bonus besar untuk kubu Poirier.

"Bodoh, Porier bakal punya banyak uang setelah memenangi duel ini," ungkap Askren.

"Kadang-kadang memang harus sedikit berjudi," pungkasnya.

Baca Juga: Diisi Para Raja, Khabib Anggap UFC 254 Jadi Event UFC Terbaik di Tahun 2020

Tidak salah memang jika Askren berpikiran sedemikian rupa.

Alasan Poirier yang tak bisa melanjutkan kemungkinan duel tersebut karena masalah uang memang sedikit aneh terdengar di telinga.

Bayangkan saja, andai benar-benar masuk dalam jadwal UFC 254 bulan depan, sudah pasti seri tersebut bakal ditonton banyak orang yang berarti hal itu sudah menjadi bonus tersendiri untuk Poirier.

Di samping itu, Poirier juga dapat langsung menyusun kemungkinan untuk berduel dengan juara kelas ringan, entah itu Khabib Nurmagomedov atau Justin Gaethje pada akhirnya.

Baca Juga: Henry Cejudo Yakin Satu Gerakan Justin Gaethje Ini Dapat Mengubah Jalannya UFC 254

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Gelandang anyar FC Barcelona, Miralem Pjanic, langsung berbicara mengenai ambisi besarnya setelah tiba di Barcelona. Miralem Pjanic akhirnya datang ke Barcelona pada Kamis (10/9/2020) waktu setempat atau Jumat WIB. "Ini adalah hari yang spesial dan saya sangat senang. Saya tidak sabar bertemu teman-teman setim, karena saya sungguh ingin memulai musim yang baru," ujar Pjanic, seperti dilansir BolaSport.com dari DarioSport, Jumat (11/9/2020). "Saya harap bisa membantu tim meraih banyak gelar. Saya siap dan akan melakukan yang terbaik untuk klub ini." "Saya sehat dan sudah pulih. Saya di rumah saja selama dua minggu, tapi saya mencoba untuk menjaga kondisi. Sekarang saya benar-benar ingin bertemu dengan tim," tuturnya. #miralempjanic #barcelona #juventus #bolasportcom #bolastylo #bolanas #juaradotnet #superballid #sportfeat #gridnetwork

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P