Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Petarung asal Amerika Serikat, Tyson Nam, membuka prediksinya jelang menghadapi Matt Schnell pada UFC Fight Night 177, Minggu besok (13/9/2020) pagi WIB.
Mewarisi nama legenda tinju, Mike Tyson, di ajang UFC, Tyson Nam nampaknya mulai mengaspal jalan terjal kariernya.
Bagaimana tidak? Pada duel bulan Juni lalu, Tyson Nam berhasil membubuhkan kemenangan yang brutal.
Berhadapan dengan Zarrukh Adashev, Tyson berhasil menang brutal berbekal satu pukulan saja.
Hasil itu jelas sangat memotivasi Tyson karena sebelumnya dia harus menerima dua kali hasil minor secara berturut-turut.
Baca Juga: Lebih Ngeri dari Khabib Nurmagomedov, Petarung Tanpa Kalah Ini Ikut Bikin Rusuh di UFC 254
Kini setelah hampir tiga bulan berlalu, Tyson bakal kembali naik ke oktagon pada seri UFC Fight Night 177 besok.
Berkaca dari hasil kemenangan brutalnya kemarin, Tyson kembali yakin cuma butuh satu pukulan untuk menumbangkan calon lawannya, Matt Schnell.
"Saya selalu merasa membutuhkan satu pukulan saja dan Anda akan tertidur," ungkap Tyson dilansir Juara.net dari BJPENN.
"Kebanyakan orang terkena oleh sentuhan itu dan langsung terkapar di bawah," imbuhnya.
Hasil positif memang tengah sangat dibutuhkan Tyson saat ini.
Pasalnya Tyson Nam, yang bercita-cita segera masuk ranking 10 besar petarung kelas terbang UFC, membutuhkan sebuah kemenangan yang besar.
Baca Juga: Jelang UFC 253, Israel Adesanya Siap Kalahkan Paulo Costa yang Pakai Doping
Sosok Schnell yang merupakan petarung ranking 10 besar tentu bisa mendongkrak posisinya.
"Jika berhasil menghabisinya, saya akan masuk top 10. Jadi saya harus membuat pertarungan seperti duel terakhir saya. Dengan begitu, saya hanya akan membutuhkan satu hingga dua kemenangan lagi untuk duel perebutan gelar," ungkap Tyson.
"Saya suka melihat pertarung mana lagi yang harus saya lawan. Saya sepertinya juga sudah mengetahui lawan selanjutnya, tetapi saat ini hanya fokus kepada Matt Schnell," pungkasnya.
Di sisi lain, Schnell tentu bukan lawan yang mudah untuk Tyson.
Pasalnya petarung berjulukan Danger ini tentu punya dendam yang besar setelah terakhir kali harus menerima hasil kalah dari Alexandre Pantoja.
Baca Juga: Jelang UFC 253, Paulo Costa Ejek Israel Adesanya sebagai Pelari Tercepat di Dunia