Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Petinju terburuk di Inggris, Robin Deakin, berencana mengakhiri rentetan kekalahan sepanjang kariernya dengan kemenangan.
Bicara soal dunia tinju, para jagoan sangar dunia saat ini memang kebanyakan merupakan produk negeri Britania Raya.
Saat ini siapa yang tidak mengenal nama-nama beken sekelas Anthony Joshua, Tyson Fury, atau mungkin Dillian Wythe yang tentu sangat membanggakan negeri yang satu ini.
Namun, yang namanya putih, tentu juga ada hitam. Di saat ada yang terbaik, tentu juga ada yang terburuk.
Di Inggris, label petarung terburuk itu boleh jadi dipegang oleh Robin Deakin.
Baca Juga: Ini Target Tanggal Digelarnya Duel Tyson Fury vs Deontay Wilder III
Memulai karier bertinju sejak tahun 2006, Deakin tercatat hanya bisa memenangi 2 laga dari 55 kali kemunculannya di atas ring.
Kemenangan pertama Deakin ia petik saat melakoni debutnya.
Kemenangan keduanya terjadi setelah ia mengalami 51 kekalahan beruntun selama sembilan tahun bertarung di atas ring tinju.
Kini setelah ia merasa sudah cukup menjadi petinju terburuk se-Inggris, Deakin merasa sudah berada di ujung kariernya.