Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Seri duel UFC Fight Night 178 yang digelar Minggu (20/9/2020) WIB berakhir menyedihkan untuk petarung veteran, Gerald Meerschaert.
Misi besar sebenarnya dibawa Gerald Meerschaert pada duel melawan Khamzat Chimaev kali ini.
Gerald Meerschaert, yang merupakan petarung yang sudah veteran, diutus untuk menghukum omong besar monster baru kesayangan bos UFC itu.
Namun sayang, pada akhirnya yang terjadi tidak sesuai rencana.
Meerschaert justru dibuat malu setelah hanya dapat menahan amukan Khamzat Chimaev selama 17 detik.
Baca Juga: UFC Fight Night 178 - 1 Pukulan Saja, Khamzat Chimaev Menang dalam 17 Detik!
Segera setelah duel tersebut berakhir, Meerschaert terpantau langsung memberikan komentar melalui media sosialnya.
Nampak petarung UFC berjulukan GM ini mengungkapkan rasa kecewanya karena dikalahkan oleh Chimaev.
"Sambut dengan baik si keparat itu," tukas Meerschaert.
Jelas tidak ada kata lain selain kata kecewa yang pasti terlintas dalam benak Meerschaert.
Pasalnya, saat Meerschaert naik ke oktagon kali ini, dia tentu punya motivasi tinggi berbekal pertarungan terakhir yang berhasil ditutup dengan hasil menang.
Baca Juga: UFC Fight Night 178 - Remukkan Rusuk Lawan, Colby Covington Kejar Kamaru Usman
Welp royally f@#$*d that up.
— Gerald Meerschaert (@The_Real_GM3) September 20, 2020
Terlepas dari hal itu, gagalnya usaha Meerschaert menghentikan laju kencang kereta Chimaev berarti membuat hype Si Serigala bakal terus berjalan.
Selanjutnya, Chimaev bakal bersua lawan berat Demian Maia pada Oktober mendatang.
Duel melawan Maia sejatinya adalah ujian sebenarnya bagi Chimaev.
Jika ia mampu memperpanjang rekor kemenangannya, bukan tidak mungkin Chimaev bakal diadu dengan petarung sangar lainnya dalam jangka waktu yang dekat lagi.
Baca Juga: UFC Fight Night 178 - Tidak Menang, Tidak Kalah, Donald Cerrone Batal Dipecat