Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Pembalap Monster Energy Yamaha, Maverick Vinales mengatakan bahwa meski motornya kuat, ada beberapa kelamahan yang membuatnya kerepotan.
Di sesi kualifikasi, Vinales selalu bisa menunjukan performa terbaik di mana dalam empat balapan terakhir, dia selalu dapat posisi di grid terdepan.
Tapi menurutnya ada satu hal yang kerap menyulitkannya meski sudah berada di barisan terdepan.
Baca Juga: Ngaku-ngaku Petarung UFC Terkenal, Seorang Pria di Rusia Masuk Penjara
Menurut Vinales, motornya saat ini sangat susah untuk mendapatkan kecepatan maksimal.
Dia menuturkan, sulit untuk menyalip lawan jika di trek tak ada dua atau tiga belokan beruntun.
Di MotoGP Emilia Romagna minggu lalu bahkan Vinales tidak tahu apa yang terjadi jika Pecco Bagnaia tidak jatuh.
Menurut dia mungkin saja dia tak bakal bisa menyalipnya sampai balapan selesai.
"Prioritas utama kami adalah memulai di barisan depan karena Anda bisa memimpin. Terkadang kami kesulitan," tuturnya.
"Selalu sulit untuk menyalip, terutama di trek yang tidak memiliki dua atau tiga tikungan berturut-turut untuk mempersiapkan akselerasi. Tapi sekarang saya akan fokus pada bagian terkuat motor," lanjutnya.
Baca Juga: Dan Hooker Pede Pulangkan Jagoan Tapi Ban Serep UFC Kembali ke Habitatnya
Kemenangan Vinales di MotoGP Emilia Romagna akhir pekan lalu membuatnya kembali ke jalur gelar juara.
Dia kini berada di urutan ketiga klasemen sementara dengan 83 poin dan menyamai poin milik Fabio Quartararo di posisi kedua plus hanya terpaut satu poin dari pemuncak klasemen sementara MotoGP 2020, Andrea Dovizioso.