Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Negara tetangga Indonesia, Thailand, sudah punya petarung MMA yang berlaga di bawah bendera organisasi promosi nomor satu di dunia, UFC.
Petarung pertama Thailand di UFC itu adalah jagoan perempuan Loma Lookboonmee.
Sejak dikontrak UFC pada September 2019, Loma Lookboonmee cukup aktif mendapatkan jadwal berduel.
Dalam satu tahun terakhir, Loma Lookboonmee sudah tiga kali mentas di oktagon UFC.
Baca Juga: Punya Tubuh Bak Monster, Petarung UFC Ini Diklaim Tak Mampu Dikalahkan
Lookboonmee melakoni debutnya di UFC Fight Night 162 pada 26 Oktober di mana dia mengalahkan Aleksandra Albu dalam duel kelas jerami di preliminary card dengan angka tipis (30-27, 28-29, 30-27).
Lookboonmee seharusnya beradu jotos lagi dengan Hannah Goldy pada 23 Februari lalu di UFC Fight Night 168.
Akan tetapi, Goldy mundur karena mengalami cedera bahu dan posisinya digantikan petarung veteran, Angela Hill.
Lookboonmee dikalahkan Hill dengan angka mutlak (27-30, 28-29, 28-29).
Kalau tidak ada halangan, pertarungan ketiga Lookboonmee di UFC akan terjadi pada akhir pekan ini.
Petarung berusia 24 tahun dengan basis bela diri Muay Thai ini dijadwalkan tampil di UFC Fight Island 4 dalam laga preliminary card.
Masih di kelas jerami, Lookboonmee akan menghadapi petarung Amerika berdarah Korea yang baru melakukan debut di UFC pada 27 Juni lalu, Jinh Yu Frey.
Baca Juga: Indikasikan Belum Mau Pensiun, Khabib Nurmagomedov Masih Suka Hajar Orang
Lookboonmee berharap kali ini dia bisa membawa kemenangan untuk membanggakan negaranya.
Kemenangan juga akan membuktikan bahwa Lookboonmee lebih dari sekadar seorang jagoan Muay Thai.
"Soal Muay Thai, saya sudah berada di puncak karena telah memenangi semua yang bisa diraih," kata Lookboonmee seperti dikutip Juara.net dari MMA Junkie.
"Saya butuh tantangan yang lebih besar dan berbeda, jadi MMA adalah sesuatu yang sempurna."
"Saya sangat bersyukur menjadi petarung Thailand pertama di UFC. Ini organisasi promosi pertarungan terbesar di dunia."
"Ketika saya menandatangani kontrak dengan UFC, saya tidak bisa tidur selama seminggu penuh. Saya begitu bersemangat."
"Sekarang ada lebih banyak orang Thailand tertarik pada MMA dan saya pikir kita akan melihat lebih banyak orang Thailand lagi di UFC pada masa depan."