Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Dengan usia akan 39 tahun pada 17 Oktober mendatang dan sejumlah laga terakhirnya menemui sandungan, petarung perempuan veteran UFC, Holly Holm, tampaknya sudah di ambang pensiun.
Holly Holm sudah berkarier di MMA sejak 2011 dan empat tahun kemudian mulai menggilas oktagon UFC.
Prestasi terbesarnya adalah menjuarai kelas bantam perempuan dengan mengalahkan Ronda Rousey di UFC 193 pada lima tahun silam.
Namun, setelah itu Holly Holm mengalami rangkaian kekalahan dalam duel perebutan sabuk juara berikutnya.
Baca Juga: Sepupu Khabib Nurmagomedov Resmi Dikontrak Organisasi Saingan UFC
Dia takluk dari Miesha Tate segera setelah kemenangan atas Rousey (5/3/2016).
Holm kalah lagi dalam perebutan gelar juara kelas bulu melawan Germaine de Randamie (11/2/2017).
Mencoba kembali mengejar sabuk juara kelas bulu melawan Cris Cyborg (30/12/2017), Holm kalah lagi.
Terakhir saat berusaha merebut sabuk juara kelas bantam lagi (6/7/2019), Holm kembali takluk dari Amanda Nunes.
Akan tetapi, Holly Holm punya rekor lebih baik saat tampil dalam laga biasa, bukan perebutan gelar.
Kemenangan atas Bethe Correia, Megan Anderson, dan terakhir Raquel Pennington mengapit kekalahan-kekalahan dari De Randamie, Cyborg, serta Nunes.
Karenanya, Holm pantas merasa optimistis menatap duel non-gelar melawan Irene Aldana yang akan menjadi main event UFC Fight Island 4 pada Minggu (4/10/2020) WIB.
Dalam jumpa pers sebelum pertarungan, Jumat (2/10/2020), Holm menyatakan dia masih bermimpi menjadi juara lagi.
Baca Juga: Kehabisan Lawan, Khabib Nurmagomedov Tak Tahu Masa Depannya setelah UFC 254
Jagoan berjulukan The Preacher's Daughter ini berharap kemenangan atas Aldana akan membukakan jalan lagi baginya untuk tampil dalam duel perebutan sabuk juara.
"Tujuan saya adalah menjadi juara. Saya ingin pensiun dengan sabuk juara di pinggang saya," ujar Holm seperti dikutip Juara.net dari BJPenn.
"Saya sangat percaya bahwa jika Anda tidak bertarung untuk menjadi juara, buat apa Anda bertarung?," lanjutnya.
Pantas dicatat bahwa Holm memang sanggup bersaing dalam rangkaian kekalahannya saat tampil di laga perebutan sabuk juara.
Dia hanya kalah angka dari Germaine de Randamie dan Cris Cyborg serta memaksa Miesha Tate bertarung 5 ronde sebelum takluk via kuncian.
Hanya Amanda Nunes yang mengalahkan Holm lewat KO di ronde pertama.
Dengan catatan itu, mungkin Holm memang punya argumen bahwa dia layak mendapatkan kesempatan lagi untuk tampil di duel perebutan sabuk juara, tentunya jika mampu mengalahkan Irene Aldana pada akhir pekan ini.