Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Petarung UFC, Colby Covington, menjadi sasaran serbuan haters di Twitter begitu Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, dinyatakan positif COVID-19.
Kabar mengejutkan datang dari Amerika Serikat di mana Presiden Donald Trump dan istrinya dinyatakan positif terinfeksi COVID-19.
Donald Trump mengumumkan kabar itu sendiri di akun Twitter-nya pada Jumat (2/10/2020).
Petarung UFC, Colby Covington, langsung menjadi sasaran tembak para haters dirinya sendiri dan Trump menyusul kabar tersebut.
Baca Juga: UFC Fight Island 4 - Holly Holm Ingin Pensiun dengan Sabuk Juara
Maklum, Colby Covington memang sudah lama dikenal sebagai pendukung Partai Republik dan Trump.
Belakangan hubungan Colby Covington begitu mesra dengan Donald Trump.
Covington antara lain ditelepon langsung oleh Trump setelah menang atas Tyron Woodley di UFC Fight Night 178 pada 19 September lalu.
Covington juga hadir dalam acara debat kampanye sebagai tamu Trump hanya dua hari sebelum sang presiden dinyatakan positif terinfeksi COVID-19.
Banyak pihak tidak suka pada Covington, yang dianggap sebagai anak buah yang terlalu menjilat Trump.
Covington juga membagi sisi kontroversial Trump yang sering dianggap sebagai sosok yang rasialis.
Usai kemenangannya di UFC Fight Night 178, Covington menyerang sang lawan dan Kamaru Usman dengan kata-kata yang memang pekat beraroma rasialis.
Baca Juga: Kehabisan Lawan, Khabib Nurmagomedov Tak Tahu Masa Depannya setelah UFC 254
Covington antara lain menyebut gerakan Black Lives Matter sebagai terorisme terselubung.
Sekarang setelah Trump dinyatakan positif terjangkit COVID-19, para haters pun beraksi.
Ada yahg menyebut jangan-jangan adalah Covington yang telah menularkan COVID-19 kepada Trump karena berulang kali bertemu dengan sang presiden tanpa menggunakan masker.
Lebih banyak lagi yang malah mendoakan Covington juga terinfeksi COVID-19 menyusul sang junjungan.
"Semoga Trump menularkannya pada Colby Covington," tulis akun @tampaXXXX.
"Mudah-mudahan Colby juga kena," timpal @bigXXXX.
Sampai Sabtu (3/10/2020) siang WIB, Covington sendiri tidak aktif di Twitter sejak postingan terakhirnya pada 30 September saat hadir dalam acara debat kampanye presiden sebagai tamu Trump.
Ketika itu Covington bercuit: "Donald Trump, Presiden Terbesar Sepanjang Masa". Dua hari kemudian Trump positif COVID-19.