Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Petarung wanita, Germaine de Randamie, mengungkapkan hal yang menarik terkait duelnya melawan Julianna Pena pada UFC Fight Island 4, Minggu (4/10/2020) WIB.
Pada hajatan yang manggung di Pulau Yas, Abu Dhabi itu, Germaine de Randamie berhasil menunjukkan performa yang luar biasa.
Pertarungan sebenarnya berlangsung alot sejak wasit meminta kedua petarung untuk saling bertukar pukulan.
Terhitung Randamie unggul pukulan signifikan 37 berbanding 27 di mana Julianna Pena lebih unggul dari segi takedown.
Namun, secara mengejutkan, Randamie justru mengakhiri duel dengan cara yang bukan tipikalnya, yakni dengan kuncian.
Baca Juga: UFC Fight Island 4 - Berkarier 12 Tahun, Jagoan Perempuan Ini Raih Kemenangan Kuncian Pertama
Dalam standing guillotine choke yang ia praktikkan, petarung asal Belanda ini langsung membuat Pena lemas.
Menariknya Randamie mengaku sempat mengatakan pada wasit bahwa lawannya sudah tidak bisa bertarung lagi dalam cekikannya.
"Saya bilang kepada wasit dua kali bawa dia sudah tidak bisa bertarung lagi," ungkap Randamie dilansir Juara.net dari The Sun.
"Karena saya merasa dia sungguh lemas," sambungnya.
Kemenangan pada UFC Fight Island 4 kemarin tentu bakal selalu dikenang oleh Randamie.
Baca Juga: Ketagihan Menang Cuma Didampingi Pacar, Petarung UFC Ini Punya Ide Gila Lainnya
Hal tersebut mengingat hasil ini menjadi kemenangan pertama Randamie yang dipetik via kuncian.
"Ini adalah yang pertama kali dan salah satu yang terbaik," ungkapnya.
Tidak hanya hasil pertarungannya yang membuat petarung UFC berjulukan Wanita Besi ini senang bukan kepayang.
Kebahagiaannya semakin bertambah saat mengetahui bonus Performance of The Night juga berhasil masuk ke kantongnya.
Yang paling penting, kini Randamie tengah termotivasi untuk kembali menantang sang juara, Amanda Nunes.
Baca Juga: Ngawur! UFC Masih Berhasrat Bikin Duel Pengundang Marabahaya Terwujud