Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Daftar petarung top yang menolak berduel dengan monster baru UFC, Khamzat Chimaev, kini bertambah panjang.
Khamzat Chimaev sedang dielus UFC untuk menjadi jagoan terbaru mereka.
Hanya dalam selang waktu 66 hari, Khamzat Chimaev sudah mendapatkan jatah 3 kali bertarung, yang semuanya memang secara impresif sukses dia menangi.
Tadinya Chimaev dijadwalkan bertemu Demian Maia dalam laga keempatnya, tetapi rencana itu akhirnya batal menyusul keputusan UFC melesatkan Chimaev lebih pesat lagi.
Baca Juga: Kilau Khamzat Chimaev Ditolak Mentah-mentah oleh Petarung Ini
Setelah kemenangan terbaru atas Gerald Meerschaert, UFC langsung memberikan jadwal tampil di sebuah main event kepada Chimaev sebelum tahun 2020 berakhir.
Main event berarti sebuah pertarungan 5 ronde melawan jagoan yang biasanya berada di peringkat 15 besar daftar penantang.
Namun, sampai sekarang UFC belum menemukan lawan baru bagi Chimaev.
Awalnya, Stephen Thompson sebagai peringkat 5 penantang kelas welter menolak bertarung dengan Chimaev.
"Apa benar saya yang harus bekerja keras untuk sampai di peringkat 5 dipasang menghadapi petarung yang belum punya peringkat?," kata Thompson kepada MMAnews.
"Bukan cuma saya, semua petarung harus menghadapi banyak lawan dulu untuk masuk peringkat, jadi saya pikir tidak benar dia (Chimaev) bisa begitu saja melewati semua orang."
Baca Juga: Khabib Asli Dukung Khabib KW Segera Masuk Peringkat Penantang di UFC
Kini Leon Edwards, penantang peringkat 3 kelas welter, berkomentar serupa dengan Thompson.
"Dia setidaknya harus mengalahkan seseorang di top 25 atau top 30 lebih dulu sebelum bisa bicara soal menantang peringkat 3," kata Edwards sambil tertawa.
Dari komentar Thompson dan Edwards itu, bisa ditebak para petarung top UFC agak gerah dan iri melihat Chimaev mendapatkan perlakuan istimewa sehingga kariernya melesat demikian cepat.
Akan tetapi, bisa juga para jagoan ini agak jeri melihat sepak terjang Chimaev yang memang harus diakui tampak menakutkan.
Kalau jagoan top seperti Thompson atau Edwards sampai kalah dari petarung "abal-abal" seperti Chimaev, bahaya buat karier mereka.
Chimaev sendiri terus berisik meminta bos UFC, Dana White, segera menentukan lawannya.
"Kelas welter, kelas menengah, sama saja. Saya akan siap. Beri saya satu nama, Dana White," cuit Chimaev di akun Twitter-nya.