Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Pembalap pengembang tim Ducati, Michele Pirro, membongkar penyebab Andrea Dovizioso tidak tampil segahar Francesco Bagnaia pada MotoGP 2020.
Meski sempat menjadi pemimpin klasemen, performa Andrea Dovizioso praktis sangat menurun pada dua seri terakhir.
Puncaknya, pembalap yang akrab disapa Dovi ini harus terkudeta dari puncak klasemen sementara MotoGP 2020 menyusul hasil buruk di Barcelona beberapa waktu yang lalu.
Menariknya, saat Dovi tengah kesusahan, kompatriotnya dari tim satelit, Francesco Bagnaia, justru tampil menggila.
Pembalap yang musim depan naik ke tim pabrikan ini berhasil menggondol tempat ke-6 pada seri Barcelona kemarin.
Baca Juga: Perpanjang Karier di MotoGP, Rossi Berikan Pesan Menyentuh pada Pembalap Anyaran
Perbedaan performa kedua rider MotoGP ini kemudian dibedah oleh pembalap pengembang dari tim Ducati, Michele Pirro.
Selepas menggilas Sirkuit Portimao, Portugal, Pirro baru-baru ini menunjuk masalahan ban menjadi dalang di balik mujurnya Bagnaia dan hancurnya Dovi.
Gaya membalap Dovi yang sering melakukan pengereman cepat dinilai Pirro tidak sesuai dengan karakteristik ban Michelin yang digunakan pada MotoGP 2020.
"Untuk Bagnaia, masalah ban sangat membantu, sedang bagi Dovi sebaliknya," ungkap Pirro dilansir Juara.net dari Tuttomototiweb.
"Ban baru Michelin sangat sulit untuk dipahami, terutama bagi Dovi yang punya gaya membalap pengereman cepat. Pada saat ini ia tidak bisa menggunakan senjata itu," imbuhnya.
Baca Juga: Marc Marquez Bikin Cederanya Tambah Parah, Bos MotoGP Malah Bangga
Saat ini Dovi dan Bagnaia masih berselisih poin cukup banyak pada klasemen sementara MotoGP 2020.
Mengingat balapan tahun ini masih menyisakan enam seri lagi, Pirro sendiri masih belum bisa menduga siapa yang akhirnya menjadi juara.
Namun yang jelas, Pirro yakin Ducati masih bisa memberikan kejutan demi kejutan pada musim balap kali ini.
"Perlombaan masih belum selesai dan kami bakal melanjutkan kerja untuk lebih kuat di tiap balapan," ungkapnya.
"Kami masih bisa bertarung untuk meraih gelar juara," imbuhnya.
Baca Juga: Digasak Johann Zarco pada MotoGP Catalunya 2020, Begini Curhat Andrea Dovizioso