Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Mantan pembalap yang kini menjadi pengetes untuk tim KTM, Dani Pedrosa, memberikan pandangan seputar absennya Marc Marquez pada MotoGP 2020.
Tampil bak dewa pada musim sebelumnya, Marc Marquez memang harus lebih bersabar pada MotoGP 2020.
Cedera yang dialami Marc Marquez usai terjatuh dua kali pada seri balapan pertama MotoGP 2020 rupanya lebih parah dari yang diduga oleh semua orang.
Hingga balapan bakal memulai seri di Le Mans pada akhir pekan nanti (11/12/2020), Marquez sepertinya masih belum akan ikut membalap.
Meski demikian, banyak yang menilai absennya Marquez justru bertindak bak anomali yang memberikan kesempatan bagi pembalap lain menjadi juara pada MotoGP 2020.
Baca Juga: Perpanjang Karier di MotoGP, Rossi Berikan Pesan Menyentuh pada Pembalap Anyaran
Penilaian yang sama datang dari mantan pembalap MotoGP, Dani Pedrosa.
Pedrosa, yang kini menjabat sebagai pembalap penjajal tim KTM, bahkan terang-terangan menyebut absennya Marquez membuat semua pembalap berpotensi menjadi juara.
"Tentu saja, tanpa adanya Marc berarti lebih banyak kesempatan untuk pembalap lainnya," ungkap Pedrosa dilansir Juara.net dari Motosan.
"Dengan adanya Marc, kesempatan menang menjadi semakin sulit, namun jika tidak ada dia, berarti kompetisi masih berjalan," imbuhnya.
Terlepas dari absennya Marquez, Pedrosa rencananya bakal mendapatkan kesempatan menjajal Sirkuit Portimao di Portugal.
Baca Juga: Marc Marquez Bikin Cederanya Tambah Parah, Bos MotoGP Malah Bangga
Kesempatan ini jelas luar biasa untuk KTM, pasalnya pada seri Brno kemarin, tim yang bernuansa warna oranye ini berhasil menunjukkan taringnya berdasarkan pengembangan yang dilakukan oleh Pedrosa.
Berganti peran menjadi pengetes motor di MotoGP 2020, Pedrosa juga sempat curhat soal apa yang ia rasakan.
Suasana lebih rileks namun tetap tidak jauh dari balap motor menjadi alasan utama Pedrosa menikmati peran barunya ini.
"Saya pikir bukan langkah yang berat untuk berkompetisi di belakang layar. Programnya lebih kecil, tidak banyak event ataupun kegiatan media, semuanya menjadi lebih rileks," ungkapnya.
"Saat membalap, saya sudah melakukan pekerjaan ini pada saat akhir pekan. Dalam setiap balapan kami melakukan pengembangan, tetapi sekarang saya tidak melakukan untuk diri sendiri," pungkasnya.
Baca Juga: Digasak Johann Zarco pada MotoGP Catalunya 2020, Begini Curhat Andrea Dovizioso