Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Langkah Tyson Fury menjadi juara sejati di tinju kelas berat dengan menantang Anthony Joshua belum menemui titik terang, begitu juga laga triloginya kontra Deontay Wilder.
Setelah merebut sabuk juara kelas berat versi WBC dari Deontay Wilder, Tyson Fury kini hanya perlu mengarahkan fokusnya kepada Anthony Joshua jika ingin menjadi penguasa sejati di kelas raksasa itu.
Anthony Joshua tentu menjadi bidikan utama Tyson Fury setelah Deontay Wilder karena dia masih memegang empat sabuk juara di kelas berat lainnya, yakni WBO, WBA, IBF, dan IBO.
Jalan Tyson Fury menuju Anthony Joshua memang tidak bisa mulus.
Tyson Fury, yang kemungkinan akan bertanding sebanyak dua kali pada tahun 2021, lebih dulu harus kembali melawan Deontay Wilder.
Baca Juga: Hal Ini Wajib Dilakukan jika Ingin Habisi Israel Adesanya di Oktagon UFC
Akan tetapi, pandemi virus corona alias COVID-19 membuat rencana petinju berjulukan Gypsy King menghadapi Deontay Wilder untuk ketiga kalinya juga terbengkalai.
Dilansir JUARA.net dari Talksport, Tyson Fury dan Deontay Wilder sejatinya dijadwalkan naik ring pada 18 Juli, kemudian direvisi menjadi 3 Oktober, hingga jadwal terkini yakni 19 Desember.
Meski masih bisa berlangsung tanpa penonton untuk menjaga protokol kesehatan, promotor Tyson Fury, yakni Bob Arum, menilai laga ini lebih baik ditunda dan menunggu para penonton bisa hadir.
"WBC telah menyetujui kontrak trilogi ini dan sudah memberikan penundaan," kata Bob Arum, dilansir dari sumber yang sama, Talksport.