Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Petinju kelas berat, Anthony Joshua, disarankan untuk tidak menjalani pertarungan melebihi enam ronde saat dirinya berjumpa dengan Tyson Fury.
Dengan modal empat sabuk juara kelas berat yang ada dalam genggaman, yakni WBA, WBO, IBF, dan IBO, Anthony Joshua selangkah lagi mengukuhkan diri sebagai juara dunia tinju kelas berat sejati.
Anthony Joshua kini hanya perlu menantang Tyson Fury, yang baru saja merebut sabuk juara kelas berat versi WBC dari tangan Deontay Wilder dalam sebuah laga rematch.
Terlepas dari lika-liku yang harus dilalui oleh Tyson Fury dan Anthony Joshua untuk bisa bertemu, laga kedua petinju asal Inggris itu akan menyedot banyak perhatian.
Baca Juga: Reuni Fabricio Werdum vs Fedor Emelianenko Selangkah Lagi Terjadi di Bellator
Tak hanya penggemar, mantan juara kelas penjelajah versi WBC, yakni Tony Bellew, juga memberikan sorotan terhadap duel antara Anthony Joshua dan Tyson Fury.
Meski belum tahu secara pasti kapan laga tersebut akan berlangsung, Tony Bellew yakin Anthony Joshua akan bisa menamatkan perlawanan petinju berjulukan The Gypsy King itu.
"Untuk mengalahkan Tyson Fury, Anda harus rela menerjangnya dan tidak peduli apa yang akan terjadi," kata Tony Bellew, dilansir JUARA.net dari Talksport.
Tony Bellew menilai bahwa hal itu kemungkinan besar akan terwujud karena Anthony Joshua mempunyai modal yang berharga, yakni kecepatan pukulannya.
Baca Juga: Serigala UFC Sudah Lapar Berat, Khamzat Chimaev Makin Buas Cari Lawan
Lebih jauh lagi, kemampuan itu bisa menjadi sebuah bumerang bagi petinju yang akrab disapa AJ itu jika dia tidak bisa menuntaskan laga dalam enam ronde.
"Saya rasa Anthony Joshua akan mengalahkan Tyson Fury, namun dia harus melakukan itu dalam jangka enam ronde. Jika melebihi enam ronde, saya tidak yakin dia bisa melakukan itu," ucapnya.
"Saya percaya petinju di kelas berat dunia yang mempunyai teknik, kecepatan, dan akurasi pukulan terbaik adalah Anthony Joshua," tuturnya menambahkan.
Pria berusia 37 tahun itu tidak percaya dengan persaingan yang terjadi di divisi kelas berat, di mana ada beberapa petinju yang punya peluang berhadapan dengan Tyson Fury.
"Sungguh gila persaingan divisi kelas berat saat ini karena menurut saya ada beberapa orang yang memiliki peluang melawan Tyson Fury," tuturnya mengakhiri.
Baca Juga: Jagoan Terbaik UFC Akui Pernah Ngumpet di Bawah Cage Hindari Tes Zat Terlarang