Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Presiden UFC, Dana White, menyampaikan alasan mengapa duel Zombi Korea alias Chan Sung Jung dengan Brian Ortega adalah laga penantang juara paling brutal di ajangnya.
UFC rencananya bakal menggelar seri Fight Island ke-6 mereka pada ujung pekan nanti (18/10/2020) waktu Indonesia.
Kemegahan oktagon di Pulau Yas, Abu Dhabi, akan menjadi saksi pertemuan dua dedengkot kelas bulu yang telah lama menyimpan dendam.
Chan Sung Jung atau yang lebih biasa dikenal dengan nama Zombi Korea bakal mencari celah jalan pintas untuk menantang sang juara, Alexander Volkanovski.
Sedangkan di sisi lain, Brian Ortega tentu tidak akan memberikan tiket bersua Volkanovski dengan sangat mudah.
Baca Juga: Jelang UFC Fight Island 6 - Brian Ortega Lebih Zombi dari Zombi Korea
Pada sesi wawancara jelang UFC Fight Island 6 yang digelar pada hari Rabu (14/10/2020) waktu Abu Dhabi, Dana White dengan lantang memuji duel Brian Ortega vs Zombi Korea ini.
Sang empunya ajang bahkan melabeli duel ini sebagai laga penantang nomor wahid yang pernah terjadi di ajangnya.
Alasannya, dendam lama yang sudah mengendap di antara dua petarung dinilai bakal membuat duel ini makin brutal.
"Ini sudah jelas adalah duel penantang nomor satu. Yang pertama, duel ini seharusnya sudah terjadi sebelum ini. Kita pada akhirnya berada di sini, dengan semua hal gila yang terjadi dan selalu terjadi pada ajang ini," ungkapnya dilansir Juara.net dari MMA Junkie.
"Untuk kita, akhirnya Zombi vs Ortega, sudah pasti akan menjadi jalan untuk duel perebutan gelar," imbuh White.
Baca Juga: Lakukan Hal Ini, Zombi Korea Bakal Dapat KO Cepat di UFC Fight Island 6
Melihat dari sudut dua petarung yang bakal saling adu jotos, Zombi Korea memiliki catatan rekor yang memang tidak sebaik Ortega.
Bertarung di UFC sebanyak delapan kali, pria asal Korea Selatan ini harus menerima dua kali hasil kalah.
Meski kini Zombi Korea tengah dalam trend yang baik menyusul dua kemenangan beruntun yang ia petik.
Di sisi lain, Ortega hadir dengan tren yang tidak terlalu cemerlang.
Ia terakhir kali naik ke oktagon pada tahun 2018 lalu saat Ortega harus menerima kekalahan perdananya sepanjang karier dari sang juara kelas bulu UFC saat itu, Max Holloway.
Baca Juga: Absen 2 Tahun, Satu-satunya Duel Jagoan UFC Ini Hanya Menampar Artis Kpop