Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Rekan setim Khabib Nurmagomedov di American Kickboxing Academy sekaligus mantan juara kelas berat ringan dan berat UFC, Daniel Cormier, mengungkapkan apa yang kerap terjadi di tempat latihan.
Menurut Daniel Cormier, Khabib Nurmagomedov tidak menjalani hari-hari latihan yang enak.
"Saya beritahu Anda, kami semua di tempat latihan ingin menggebuki Khabib," kata Daniel Cormier dalam diskusi rutinnya dengan jurnalis MMA top Ariel Helwani.
Cormier memberikan komentar itu sebagai respons kepada calon lawan Khabib Nurmagomedov di UFC 254 pada Minggu (25/10/2020) WIB di Yas Island, Abu Dhabi.
Baca Juga: Nyolong Ilmu dari Juara UFC Saja Tak Cukup untuk Habisi Khabib Nurmagomedov
Menjadi main event UFC 254, duel Khabib Nurmagomedov vs Justin Gaethje bakal memperebutkan sabuk juara kelas ringan.
Dalam sebuah kesempatan, Justin Gaethje menuding Khabib dikelilingi oleh teman-temannya di tempat latihan.
Menurut Gaethje, rekan-rekan setim Khabib akan melindungi jagoan berjulukan The Eagle itu dalam latihan serta selalu memujinya sebagai petarung nomor satu.
Terhadap tudingan Gaethje tersebut, Cormier memberikan bantahan.
"Gaethje bilang dia selalu ingin dihajar dalam latihan serta tidak pernah mau disebut orang lain sebagai petarung terbaik," ujar Cormier.
"Khabib menjalani hal yang sama. Kami semua ingin menghajar dia habis-habisan dalam latihan," ujar mantan petarung yang dikenal dengan sebutan DC ini.
Komentar Cormier seolah mengonfirmasi cerita yang pernah disampaikan legenda UFC lainnya, Chael Sonnen.
Baca Juga: Khabib Nurmagomedov Bakal Kerahkan Seluruh Ilmunya pada UFC 254
Menurut Sonnen, Khabib pernah dengan serius menaklukkan semua rekan sparring yang membantu persiapannya di kamp latihan.
"Khabib melawan seluruh rekan sparring-nya dan pelatih Fabiano Scherner juga berada di sana. Dia bilang ada delapan orang yang menggilir Khabib," kata Sonnen seperti dikutip Juara.net dari TalkSport.
"Khabib bertahan selama lima menit dengan lawan baru bergantian datang menghadapinya. Mereka terus melakukannya sampai semua rekan sparring itu tidak bisa melanjutkan lagi."
"Latihan berhenti bukan karena Khabib sudah kelelahan. Latihan disetop karena semua rekan sparring yang melawannya minta berhenti, mereka tidak kuat lagi."
"Coach Fabiano berkata pada saya bahwa dia tidak pernah melihat petarung yang mempertunjukkan intensitas seperti itu dalam waktu yang lama."
"Khabib digilir, tenaganya dikuras, tetapi rekan sparring yang masih bugar, yang beberapa di antaranya lebih besar daripada Khabib, tidak sanggup membuat dia berhenti," tukas Sonnen lagi.