Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Justin Gaethje punya statistik mengerikan yang bisa cocok menjadi senjata untuk mengalahkan Khabib Nurmagomedov di UFC 254.
Duel Khabib Nurmagomedov vs Justin Gaethje bakal mentas sebagai main event UFC 254, Minggu (25/10/2020) dini hari WIB di Yas Island, Abu Dhabi.
Sebagai juara kelas ringan interim UFC, Justin Gaethje berusaha merebut sabuk juara kelas ringan tulen yang sedang dipegang oleh Khabib Nurmagomedov.
Selain menangkal takedown dan jurus gulat dari Khabib, tantangan buat semua lawan The Eagle selama ini adalah bagaimana menembus pertahanan luar biasa yang dimiliki oleh sang raja kelas ringan itu.
Baca Juga: UFC 254 - Deretan Rekor yang Bisa Diukir Khabib Nurmagomedov
Dalam satu menit pertarungannya di UFC, Khabib rata-rata hanya menerima 1,65 significant strike dari lawan.
Selama ini Khabib paling banyak menderita 51 pukulan dalam sebuah pertarungan di oktagon UFC, yaitu saat menghadapi Conor McGregor.
Butuh upaya luar biasa dari lawan untuk bisa mendaratkan pukulan lebih banyak ke tubuh, kepala, dan kaki Khabib.
Justin Gaethje mungkin bisa melakukan hal itu karena dia punya senjata volume pukulan yang luar biasa.
Saat ini Gaethje adalah pemegang rekor mendaratkan rata-rata significant strike terbanyak dalam satu menit di UFC, yaitu 7,74.
Khabib Nurmagomedov has failed to reach 100 significant strikes landed in 11 of his 12 UFC fights
— MMA By The Numbers (@NumbersMMA) October 22, 2020
Justin Gaethje has landed at least 100 each time he has fought past the first round.#UFC254
Baca Juga: UFC 254 - Sejarah Bilang Justin Gaethje Bakal Kalahkan Khabib Nurmagomedov
Dalam aksinya sebelum ini di oktagon UFC, Gaethje selalu bisa mendaratkan lebih dari 100 pukulan jika pertarungan berlangsung lebih dari satu ronde.
Gaethje hanya gagal mencapai angka 100 saat meng-KO James Vick (7 pukulan), Edson Barboza (20), dan Donald Cerrone (40) di ronde pertama.
Waktu menang atas Michael Johnson (104) dan terakhir Tony Ferguson (143), petarung berjulukan The Highlight itu tembus angka 100.
Begitu pula waktu dia kalah dari Eddie Alvarez (122) dan Dustin Poirier (115).
Gaethje bisa menembus angka 100 pukulan signifikan dalam dua kekalahannya itu karena pertarungan melewati satu ronde.
Kini kalau pertarungan melawan Khabib melewati satu ronde, bisakah Gaethje menjaga tren dan menjadi petarung pertama yang bisa mendaratkan 100 pukulan kepada sang kampiun?