Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Presiden UFC, Dana White, sudah punya ancang-ancang untuk mempertemukan dua raksasanya di kelas berat, Stipe Miocic dan Francis Ngannou.
Kelas berat memang jadi salah satu divisi yang paling menarik di UFC.
Pukulan-pukulan keras yang dilakukan oleh para raksasa nyatanya memang jadi daya tarik terbesar di mata penggemar.
Saat ini gelar memang masih melingkar manja di pinggang Stipe Miocic.
Namun, nampaknya Miocic, yang baru saja bertarung pada bulan Agustus lalu, tidak bisa istirahat lebih lama lagi mengingat raksasa lainnya, Francis Ngannou, mulai kelaparan.
Baca Juga: Cuma Bertarung 20 Detik dalam 16 Bulan, Predator UFC Jadi Comel
Usai habisi Jairzinho Rozenstruik dalam hitungan detik pada UFC 249 bulan Mei lalu, praktis Ngannou adalah penantang nomor satu Miocic dari segi peringkat.
Hal tersebut sudah cukup menjadi alasan kedua raksasa ini kembali bertemu di oktagon.
Belakangan ini, Ngannou bahkan mulai gusar dan meminta untuk segera diadu dengan lawan selanjutnya.
Meski Ngannou sudah gusar berat, bos UFC, Dana White malah mengaku tidak terburu-buru untuk mengambil keputusan.
Yang jelas, White dapat memastikan duel dua raksasa tersebut bakal mengambil tempat pada bulan Maret tahun depan.
Baca Juga: Mulai Liar dan Tak Terkendali, Predator UFC Ketiban Masalah Serius
"Pertarungan itu tidak akan siap sampai bulan Maret," ungkap White dilansir Juara.net dari BJPENN.
"Itu mungkin akan terjadi di bulan Maret. Itu adalah tujuannya. Mari kita lihat apa yang terjadi," imbuhnya.
Tidak salah jika White masih ingin menahan duel tersebut, pasalnya Miocic memang mengalami luka cukup parah pada pertempuran sebelumnya.
Namun yang jelas, duel Miocic melawan Ngannou sudah pasti menjanjikan bakal jadi laga yang mengerikan.
Terlebih lagi, Ngannou punya dendam kesumat dengan Miocic yang mengalahkannya pada UFC 220 dua tahun silam.
Baca Juga: Setelah Mike Tyson, Predator UFC Juga Digembleng Pelatih Tinju Legendaris