Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Tingkah ketus Jon Jones terhadap keinginan terakhir Khabib Nurmagomedov menjadi petarung terbaik UFC kini berbuah rundungan.
Selain memutuskan pensiun sesaat setelah mengalahkan Justin Gaethje di UFC 254 beberapa waktu yang lalu, ada sebuah permintaan yang keluar dari mulut Khabib Nurmagomedov.
Rekor bertarung 13 kali tanpa pernah sekali pun kalah dirasa Khabib sudah cukup untuk melabeli dirinya sebagai petarung terbaik UFC.
Dana White sebagai empunya ajang tentu tidak keberatan terhadap permintaan terakhir Khabib itu.
Namun, ada satu orang yang nampaknya tidak akan pernah ikhlas Khabib menyandang status tersebut.
Orang itu adalah petarung kondang lainnya, Jon Jones.
Baca Juga: Jon Jones Konfirmasi Tidak Rela Status Petarung Nomor 1 UFC Diambil Khabib
Jones awalnya mengaku ikhlas membiarkan gelar petarung terbaik UFC itu jatuh ke tangan Khabib, namun dengan syarat ia akan mengambilnya kembali sesaat setelah menjadi raja baru di kelas berat.
Namun, selang beberapa saat, Jones berubah pikiran dan mulai membeberkan seribu macam alasan yang intinya tidak memberikan restu pada Khabib.
Menariknya, tingkah plinplan Jones tersebut malah jadi sasaran ejekan dari berbagai macam pihak, tak terkecuali legenda UFC, Chael Sonnen.
Melalui media sosialnya, Sonnen justru mengingatkan perilaku nyeleneh Jones yang tentunya bukan menggambarkan perilaku seorang petarung terbaik.
"Jon, jangan SMS-an saat mengendarai mobil. Atau berkendara dengan pengaruh minuman keras. Atau sudah minum minuman keras sambil mengendarai mobil hingga menembak orang pula. Atau malah sudah mengendarai dalam kondisi mabuk, menembak, dan menangis di mobil polisi," utas Sonnen.
Baca Juga: Pensiun 29-0, Khabib Nurmagomedov Lebih Sayang Ibu daripada Ayah
Jon
— Chael Sonnen (@ChaelSonnen) October 26, 2020
Don't text while driving
Or drinking & driving
Or drinking, driving, & shooting
Or drinking, driving, shooting, and sobbing in a cop car
Or drinking, driving, shooting, sobbing in a cop car, & hiding from a drug-test under the cage
"Atau mabuk sambil mengendarai moil, menembak, menangis di mobil polisi, dan bersembunyi di bawah oktagon karena harus melakukan tes doping," imbuhnya.
Pada awal tahun 2020 ini, Jones memang sempat tersangkut masalah yang cukup pelik.
Ia harus berurusan dengan pihak berwajib dan terkena pasal berlapis mulai dari berkendara dengan keadaan mabuk hingga kepemilikan senjata api.
Hal tersebut membuat petarung yang saat ini masih menyandang status sebagai jagoan terbaik di UFC itu sempat menghilang dari peredaran selama beberapa saat.
Meski tersandung masalah hukum, untung hingga kini status petarung terbaik itu masih digenggam oleh Jones.
Baca Juga: Jagoan Terbaik UFC Akui Pernah Ngumpet di Bawah Cage Hindari Tes Zat Terlarang