Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Petarung Senja Umur Merasa Ada yang Berubah pada UFC di Masa Sekarang

By Fiqri Al Awe - Rabu, 28 Oktober 2020 | 19:45 WIB
Petarung paling uzur di UFC, Anderson Silva. (http://www.trendingtopmost.com)

JUARA.NET - Petarung gaek, Anderson Silva, bicara blak-blakan seputar perbandingan ajang UFC di masa dulu dan di masa sekarang.

Pada seri duel di pengujung bulan Oktober, UFC bakal menampilkan pertarungan jagoan masa lalu, Anderson Silva, melawan Uriah Hall sebagai duel utama.

Anderson Silva hingga kini tercatat sebagai petarung paling tua yang masif aktif menggebuk lawan di oktagon.

Namun, pada pertarungan yang manggung tanggal 31 Oktober itu, Silva akan melakoni laga terakhirnya.

Hal tersebut yang membuat pertarungan besok bakal sarat akan emosi dan gengsi.

Baca Juga: Salah Satu Artefak UFC Bawa Kabar Mengejutkan untuk Penggemar Tarung

Bersama dengan UFC sejak tahun 1997, Silva memang menjadi saksi sejarah perkembangan ajang tarung MMA terbaik di dunia ini.

Ia sudah terhitung sebagai petarung sejak ajang ini masih dipantau langsung oleh Lorenzo Fertita dan Frank Fertita.

Menurut Silva, banyak hal yang berubah pada UFC setelah ajang ini ditinggal oleh Fertita pada tahun 2008.

"Saya pikir UFC berubah setelah Lorenzo keluar. Lorenzo selalu membuat semua yang ada di dalam UFC menjadi sebuah keluarga besar dan sekarang semuanya sangat berbeda," ungkap Silva dilansir Juara.net dari MMA Junkie.

"Saya pikir Lorenzo dan Fertita Bersaudara punya hubungan yang lebih erat dengan para petarung, terutama dengan saya," imbuhnya.

Baca Juga: Nangis Setelah Hidungnya Luka Berat, Petarung Cantik Dihibur Bos UFC

Meski demikian, Silva juga tidak serta merta menilai buruk UFC di bawah kepemimpinan Dana White.

"Saya sangat menyukai Dana White, tetapi Lorenzo dan saudaranya sangat dekat dengan petarung dan membuat mereka menjadi bagian keluarga UFC," pungkasnya.

Berkaca pada sejarah, Lorenzo dan Frank Fertita merupakan dua pengusaha yang membeli UFC pertama kali pada tahun 2001.

Pada awalnya mereka berdua harus merugi besar-besaran selama empat tahun hanya untuk menjalankan ajang ini.

Beruntung pada tahun 2005 semuanya menjadi berbalik 180 derajat.

Duel luar biasa Forrest Griffin melawan Stephan Bonnar berhasil membelalakkan mata penggemar dan membuat UFC berada di posisi sekarang.

Baca Juga: Pasca-UFC 254, Khabib Nurmagomedov Bakal Sulit Berjalan Selama Dua Minggu

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P