Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Soal Petinju Terbaik, Manny Pacquiao Masuk, Floyd Mayweather Jr Tak Bersejarah

By Fiqri Al Awe - Kamis, 29 Oktober 2020 | 18:30 WIB
Floyd Mayweather Jr dan Manny Pacquiao ketika keduanya bertarung di MGM Grand Garden, Las Vegas, Nevada, AS, pada 2 Mei 2015 silam. (TWITTER.COM/COMPLEX)

JUARA.NET - Promotor tinju, Eddie Hearn, membuat pilihan yang menarik saat diminta menyebutkan petinju terbaik sepanjang masa versinya.

Bicara soal dunia tinju, perseteruan dua dedengkot, Floyd Mayweather Jr dengan Manny Pacquiao, jelas menjadi salah satu kudapan yang menggiurkan.

Pada masa jayanya, kedua petinju ini pernah berjumpa pada tahun 2015.

Saat itu, Mayweather sukses menggenapi rekor kemenangannya di angka 48.

Kemenangan tersebut kemudian membuat Mayweather mulai digadang-gadang layak menyandang status sebagai petinju terbaik sepanjang masa.

Baca Juga: Floyd Mayweather Rekrut Satu Lagi Petinju Tak Terkalahkan Potensial

Namun, pendapat lain justru keluar dari mulut promotor tinju, Eddie Hearn.

Promotor asal Inggris ini merasa Pacquiao lebih layak disebut sebagai petinju terbaik ketimbang nama Mayweather.

Alasannya cukup menarik. Bagi Hearn, Mayweather bukanlah petinju yang bersejarah.

Akan tetapi di sisi lain, Hearn juga tidak menampik bahwa petinju berjulukan The Money itu adalah sosok petarung yang terhebat.

"Legenda selalu berubah setiap waktunya. Saat Anda melihat kelas yang dikuasai oleh Manny Pacquiao yang memenangi gelar juara dunia, Anda sudah pasti memasukkan Pacquiao dalam daftar seperti itu," ungkap Hearn dilansir Juara.net dari Sport Bible.

Baca Juga: Bikin Manajemen Sendiri, Manny Pacquiao Mantap Hajar Conor McGregor

"Tetapi untuk saya, saya tidak melihat Floyd Mayweather sebagai petinju yang bersejarah. Suatu hari kita melihat kembalinya masa jaya Mayweather. Tentunya itu adalah hal yang luar biasa."

"Untuk mencapai gelar undefeated juga hal yang luar biasa. Tetapi, untuk mengejar hal tersebut dengan kebanggaan dan kelasnya, hal itu adalah hal yang spesial. Tetapi, dia termasuk yang disukai," imbuhnya.

Menurut Hearn juga, keputusan Mayweather untuk menggenapi rekornya di angka 50-0 melalui pertarungan melawan bintang UFC, Conor McGregor, adalah langkah yang salah.

Pertarungan tersebut dirasa Hearn justru menghancurkan kebanggaan yang telah diperoleh Mayweather.

Sayangnya kini Pacquiao juga sedang diintai masalah yang sama setelah kabarnya ia mengiyakan tawaran untuk berduel melawan McGregor.

Baca Juga: Lawan Conor McGregor, Sabuk Juara Welter WBA Manny Pacquiao Akan Dicopot

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P