Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Khamzat Chimaev Sudah Tahu Cara Kalahkan 2 Juara UFC Sekaligus

By Dwi Widijatmiko - Jumat, 30 Oktober 2020 | 08:00 WIB
Khamzat Chimaev, meng-KO Gerald Meerschaert dalam 17 detik di UFC Fight Night 178, Minggu (20/9/2020) pagi WIB. (TWITTER @UFCNEWS)

JUARA.NET - Monster baru UFC, Khamzat Chimaev, mengklaim dirinya sudah tahu cara mengalahkan dua juara UFC, Kamaru Usman dan Israel Adesanya.

Khamzat Chimaev menggebrak UFC setelah melakukan debutnya pada Juli lalu.

Sukses meraih 3 kemenangan beruntun dalam selang waktu hanya 66 hari, Khamzat Chimaev kini telah mendapatkan jadwal untuk menggawangi sebuah laga utama UFC.

Tidak tanggung-tanggung, Chimaev diagendakan menghadapi penantang peringkat 3 kelas welter, Leon Edwards, di UFC Fight Night 186 pada 19 Desember mendatang.

Utamanya bertarung di kelas welter, Chimaev juga bisa naik ke kelas menengah di mana dalam 3 pertarungan UFC yang dilaluinya, dia sudah melakukan hal itu.

Baca Juga: Peluang Khamzat Chimaev Menghajar Petarung UFC yang Paling Ia Benci Terbuka

Chimaev otomatis membidik menjadi juara kelas welter dan menengah di mana sabuk juaranya saat ini sedang dipegang oleh Kamaru Usman dan Israel Adesanya.

Khamzat Chimaev merasa dia mampu menjadi juara simultan dalam dua divisi tersebut, bahkan mengaku sudah tahu cara mengalahkan Kamaru Usman dan Israel Adesanya.

"Dia petarung yang bagus, tetapi tidak memiliki kekuatan pukulan KO yang saya punyai, juga tidak memiliki kemampuan gulat seperti saya," ujar Chimaev soal juara kelas welter UFC, Usman, seperti dikutip Juara.net dari Bloodyelbow.

"Apa yang akan dia lakukan? Jika saya bekerja keras di gym, tidak ada yang bisa mengalahkan saya dalam pertarungan," kata petarung berjulukan Serigala itu.

Untuk Adesanya, Chimaev menyatakan kemampuan gulatnya akan menghabisi sang juara kelas menengah UFC.

Baca Juga: Hasil UFC 254 - Petarung Ini Menang Lebih Cepat dari Khamzat Chimaev di Laga Debut

"Adesanya bagus dalam duel berdiri, tetapi tidak ada yang berusaha mengajaknya berduel gulat. Saya bisa mengalahkan orang ini."

"Bagaimana cara dia bangun ketika saya menindihnya setelah melakukan takedown? Dia tidak akan bisa. Saya akan memukuli mukanya," pungkas Chimaev.

Sepanjang sejarah UFC, hanya ada satu orang yang pernah memenangi sabuk juara kelas welter dan menengah.

Orang itu adalah Georges St-Pierre, yang tiga kali memenangi sabuk juara kelas welter pada 2006, 2007, dan 2008 serta sekali menjuarai kelas menengah pada 2017.

Kalau Chimaev bisa menjadi juara kelas welter dan menengah, dia akan menyamai prestasi seorang petarung yang dianggap sebagai salah satu GOAT (terbaik sepanjang masa) di arena MMA.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P