Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Laga terakhir petarung purba UFC, Anderson Silva, tidak berjalan baik dengan dia dibantai oleh lawannya, Uriah Hall.
Anderson Silva menggawangi laga utama UFC Fight Night 181, Minggu (1/11/2020) pagi WIB dengan menghadapi Uriah Hall.
Laga ini sudah lama disebut-sebut bakal menjadi pertarungan terakhir Anderson Silva di UFC.
Kini berusia 45 tahun, Anderson Silva sudah melakukan debut di UFC pada 2006.
Baca Juga: UFC Fight Night 181 - Dihina Gendut, Greg Hardy Menang Hanya 2 Ronde
Sejumlah rekor mentereng pernah diukir Anderson Silva di UFC, salah satunya rentetan 16 kemenangan yang belum pernah bisa disamai petarung lain.
Akan tetapi, menjelang pertarungan terakhirnya, Anderson Silva memang sudah terlihat sangat menurun.
Dalam 8 duel terakhir sebelum UFC Fight Night 181, Anderson Silva kalah 6 kali dan hanya menang sekali.
The Spider akhirnya menemui ujung jalannya di UFC dengan hasil yang cukup mengenaskan.
Silva tidak mampu menandingi Hall dengan duel sudah dinyatakan selesai ketika ronde ke-4 baru berlangsung 1 menit 24 detik.
Right before the bell to end Round 3, @UriahHallMMA dropped Anderson Silva ???? #UFCVegas12 pic.twitter.com/DiGtowbHCJ
— ESPN MMA (@espnmma) November 1, 2020
Baca Juga: Menjelang Undur Diri, Ini Rekor-rekor yang Dibuat Anderson Silva di UFC
Di akhir ronde ketiga, Silva sudah dihajar habis oleh Hall.
Anderson Silva beruntung masih tertolong oleh bel tanda berakhirnya ronde ketiga.
Tidak ada ampun lagi di ronde keempat di mana Silva akhirnya di-KO Hall.
Usai membantai sang legenda, Uriah Hall malah bersimbah menangis di depan Anderson Silva.
"Anda alasan saya melakukan ini. Anda masih salah satu yang terbaik," kata Hall.
"Saya mencintai Anda, saya minta maaf," kata Hall yang kemudian memeluk Silva.
"I love you. I'm so sorry."
— ESPN MMA (@espnmma) November 1, 2020
After defeating his idol, @UriahHallMMA shared a special moment with @SpiderAnderson in the Octagon after #UFCVegas12 ???? pic.twitter.com/cQxAXtwUCD