Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Petarung UFC dari kelas menengah, Gerald Meerschaert, mengaku bakal balas dendam pada Khamzat Chimaev meski sudah dikalahkan dengan mengenaskan.
Sebelumnya kedua petarung ini sudah saling tonjok pada bulan September lalu.
Keperkasaan Khamzat Chimaev saat itu terbukti sangat mengerikan karena hanya mampu tertahan oleh Gerald Meerschaert selama 17 detik.
Sebuah kemenangan yang tentu membuat nama Khamzat Chimaev makin meroket tajam.
Di lain pihak, Meerscahert tenggelam dalam meski berstatus sebagai veteran di ajang UFC.
Baca Juga: Hal Ini Jadi Alasan Mantan Juara UFC Kabur Sejenak dari Khamzat Chimaev
Meski kalah mengenaskan, satu tekad kini terucap dari mulut Meerschaert.
Petarung asal Amerika Serikat ini mengaku bakal melakukan apa saja untuk kembali berduel dengan Chimaev.
Kebencian yang terpupuk dalam hatinya menjadi alasan kuat Meerschaert untuk sekadar menonjok wajah Chimaev.
"Saya tidak menyukai pria ini. Dia meninggalkan rasa yang tidak enak pada mulut saya dan saya akan melakukan apa saja, mendapatkan kemenangan berapa saja untuk kembali ke pria itu," ungkap Meerschaert dilansir Juara.net dari Middle Easy.
"Satu-satunya yang saya pikirkan hanya mendaratkan pukulan saya ke wajahnya," imbuh Meerschaert.
Baca Juga: Petarung Ini Langsung Jadi Hater Berat Khamzat Chimaev, Ini Sebabnya
Setelah kalah dari Chimaev pada UFC Fight Night 178 lalu, hingga kini Meerschaert belum mendapatkan jadwal berikutnya.
Di sisi lain Chimaev direncanakan bakal berduel melawan Leon Edwards di kelas welter.
Duel Chimaev melawan Edwards sendiri diplot mengambil jadwal pada tanggal 19 Desember mendatang.
Kemenangan atas Edwards praktis akan membuat Chimaev bertransformasi sebagai petarung canggih di UFC.
Dengan posisi itu, tentunya butuh usaha lebih banyak bagi Meerschaert andai ingin melamar rematch melawan Chimaev.
Baca Juga: DEAL! Khamzat Chimaev Dapat Lawan Top UFC untuk Duel Tanggal 19 Desember