Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Juara kelas menengah UFC, Israel Adesanya, mengemukakan pendapatnya terkait polemik petarung terbaik yang menyangkut Khabib Nurmagomedov dan Jon Jones.
Usai UFC 254 beberapa waktu yang lalu, jagat dunia pertarungan juga menyambut datangnya GOAT yang baru.
Khabib Nurmagomedov, yang berhasil mengalahkan Justin Gaethje, selanjutnya ditunjuk sebagai petarung terbaik penghuni peringkat pertama pound-for-pound setelah berucap layak untuk mendapatkannya.
Diturutinya permintaan terakhir Khabib ini pada akhirnya membuat mantan petarung terbaik, Jon Jones, kebakaran jenggot.
Melalui media sosialnya, Jones terus menyudutkan Khabib dengan berbagai argumen yang menunjukkan bahwa gelar tersebut seharusnya tidak berpindah tangan.
Baca Juga: Khabib Nurmagomedov Resmi Jadi Jagoan Paling Sakti di UFC
Polemik soal petarung terbaik UFC yang kini tengah menghangat uniknya tidak menarik perhatian Israel Adesanya.
Adesanya, yang saat ini bertengger sebagai petarung terbaik ketiga di bawah Jones itu, justru punya pemikiran yang menarik.
Adesanya memilih memiliki pemikiran dewasa dengan menghargai semua pendapat orang yang pastinya berbeda-beda saat menentukan siapa yang terbaik.
"Banyak orang bertengkar untuk sesuatu yang dibuat. Ini sesuatu yang dibuat, semuanya subjektif dan ini adalah pendapat. Semua orang boleh menentukan siapa yang terbaik bagi mereka," ungkap Adesanya dilansir Juara.net dari Essentially Sports.
"Saya pikir Herb Dean (wasit UFC) adalah GOAT dan saya punya alasan tentang itu. Anda mungkin melihat saya dengan konyol. Tetapi, semuanya terlihat konyol saat berdebat karena hal ini. Sangat lucu melihat Jones mengomentari setelah Khabib menang," imbuhnya.
Baca Juga: Ngerinya Mantan Petarung Terbaik UFC Ini! Kejar Maling Sambil Gendong Senapan
Adesanya juga tidak lupa menilai tingkah lucu Jones kepada Khabib yang ia nilai cukup konyol dan membingungkan.
"Dia (Jones) bilang: 'Saya akan turun dan membiarkan gelar GOAT saya dan Anda (Khabib) bisa mengambilnya'. Akhirnya dia kembali dan mulai menangis di media sosial," ungkap Adesanya.
"Semua pembicaraan tentang GOAT ini sungguh lucu, jangan salah menilai saya, tetapi apa coba artinya?" imbuh Adesanya.
Sampai kapan pun, persoalan petarung terbaik memang tidak akan pernah jauh dari perdebatan.
Namun yang jelas, perdebatan tersebut telah membuat UFC menjadi lebih menarik lagi.
Baca Juga: Kejar Jon Jones, Israel Adesanya Naik ke Kelas Berat Ringan UFC