Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Legenda UFC, Mark Coleman, bercerita tentang pengalaman yang ia alami saat menderita serangan jantung yang membahayakan nyawanya.
Mark Coleman baru-baru ini menyibak sebuah berita yang mengejutkan melalui media sosialnya.
Pria berusia 55 tahun ini memberikan kabar bahwa ia mengalami penyumbatan pembuluh darah hingga membutuhkan tindakan medis untuk menghilangkannya.
Yang mengejutkan, Coleman bercerita bahwa ia selamat dalam kondisi berbahaya tersebut lewat tindakan cepatnya pergi ke rumah sakit dengan mengemudikan mobilnya sendirian.
Meski tergolong tindakan yang nekat, Coleman justru merasa bersyukur ia telah melakukan tindakan tersebut.
Baca Juga: Legenda UFC Membedah Alasan Petarung Ini Bagaikan Khabib Versi Mini
"Saya merasa kurang enak badan dalam beberapa waktu belakangan. Sesuatu menyerang saya sangat hebat pada hari Selasa pukul 7 malam. Jantung berhenti berdetak, tangan saya lemas, sangat mengerikan tetapi saya tidak menggubrisnya," utas Coleman.
"Saya berjalan dan duduk hingga enam jam dan tidak menjadi lebih baik. Saya memberikan pesan pada putri saya bahwa saya tidak mau pergi ke rumah sakit. Tetapi, saya merasa tidak adil jika tidak pergi ke sana, akhirnya saya mengambil kunci mobil dan pergi ke rumah sakit untuk memastikan tidak ada yang salah."
"Ternyata ada sumbatan di pembuluh darah saya. Andai tidak berangkat ke rumah sakit, saya mungkin tidak berada di seini sekarang. Saya bersyukur pergi ke sana karena masih banyak yang harus saya lakukan," imbuhnya.
Semasa masih aktif menghajar orang di oktagon, Coleman adalah sosok petarung UFC yang mengerikan.
Ia merupakan petarung yang piawai dalam duel-duel bawah.
Baca Juga: Tak Mau Kalah, Legenda UFC Ikut-ikutan Debat Penentuan Petarung Terbaik
Oleh karenanya, Coleman banyak dilabeli para penggemar dan pengamat sebagai Godfather of Ground and Pound.
Dengan label tersebut, tidak aneh ia juga masuk sebagai salah satu legenda UFC.
Di ajang yang dipimpin oleh Dana White ini, Coleman terhitung bertarung sebanyak 12 kali.
Dari semua pertarungannya di UFC, tentu duel melawan Dan Severn adalah pertarungan favorit para penggemarnya.
Saat itu Coleman berhasil mengalahkan Severn via kuncian scarf hold headlock dan berhak menyandang gelar juara kelas berat.
Coleman juga punya rivalitas kental dengan legenda MMA asal Rusia, Fedor Emelianenko, di ajang PRIDE.
Baca Juga: Putri Cantik Legenda UFC Tersenyum Manis Meski Hidungnya Berdarah-darah