Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Jadi Pion UFC, Leon Edwards Sadar Diplot Kalah dari Khamzat Chimaev

By Dwi Widijatmiko - Kamis, 12 November 2020 | 08:00 WIB
Petarung UFC, Leon Edwards. (TWITTER)

JUARA.NET - Jagoan kelas welter, Leon Edwards, bicara soal potensi pertarungannya dengan monster baru UFC, Khamzat Chimaev.

Kini menempati peringkat 3 dalam daftar penantang kelas welter, Leon Edwards dijadwalkan bertemu Khamzat Chimaev dalam hajatan terakhir UFC pada 2020.

Duel Leon Edwards kontra Khamzat Chimaev bakal mentas sebagai laga utama UFC Fight Night 186 pada 19 Desember 2020.

Edwards awalnya sempat menolak dipertemukan Chimaev karena merasa lebih layak mendapatkan lawan elite ketimbang petarung yang belum punya peringkat.

UFC kemudian mengeluarkan Edwards dari daftar peringkat dengan alasan tidak aktif karena dia terakhir bertarung pada 20 Juli 2019 melawan Rafael dos Anjos.

Baca Juga: Dihapus dari Daftar Ranking UFC, Petarung Ini Ngemis Minta Digebuk Khamzat Chimaev

Tetapi, setelah Edwards menerima tawaran bertarung dengan Chimaev, tiba-tiba dia dimasukkan ke dalam daftar peringkat lagi.

Kepada jurnalis ESPN, Ariel Helwani, Edwards mengakui dia paham sedang dijadikan pion oleh UFC untuk melesatkan Chimaev.

"Saya dibuat bertarung melawan orang yang dianggap akan besar oleh mereka," kata Edwards.

"Saya sadar 100% bahwa mereka memperkirakan saya akan kalah dari Chimaev sehingga dia bakal semakin menjulang," lanjutnya.

"Silakan saja, tetapi saya punya rencana sendiri. Saya tidak sabar menunjukkan bahwa mereka salah."

Edwards juga mengungkapkan bahwa dalam negosiasi, UFC menjanjikan dia akan mendapatkan title fight atau laga perebutan sabuk juara apabila bisa mengalahkan Chimaev.

"Saya sudah menang 8 kali beruntun. Tanpa Chimaev, sudah hak saya menjadi penantang di title fight. Tetapi betul, mereka menyebut kalau saya menang, saya akan menjadi penantang sabuk juara," ujar jagoan berusia 29 tahun itu.

Baca Juga: Khamzat Chimaev Diramal Jadi Kandidat Petarung Terbaik UFC Tahun 2020

Edwards juga memberikan komentarnya soal penampilan Chimaev.

"Saya rasa dia overhyped (mendapatkan perhatian lebih banyak dari seharusnya), dia petarung biasa saja. Dia menghadapi kompetisi level rendah. Gerald Meerschaert? Siapa itu? Saya bahkan baru mendengar namanya setelah dia dikalahkan Chimaev."

MMA JUNKIE
Khamzat Chimaev, menang dua kali dalam pertarungan UFC di Fight Island.

"Dia menang 17 detik? Saya pernah menang 8 detik. Apa yang pernah dia perbuat juga pernah saya lakukan," kata Edwards.

"Saya tahu saya diplot kalah, tetapi sayalah yang akan menjadi petarung terakhir yang mengangkat tangan tanda menang pada tahun ini."

Leon Edwards sebetulnya memang sama sekali tidak boleh diremehkan, baik oleh UFC maupun Khamzat Chimaev.

Mengoleksi rekor 18-3, Edwards hanya dua kali kalah angka, salah satunya tipis, dan sekali didiskualifikasi karena memakai serangan lutut ilegal.

Chimaev memang boleh jadi sedang bersinar saat ini, tetapi pada 19 Desember nanti dia akan benar-benar menghadapi tantangan terberat dalam kariernya.

Baca Juga: Culunnya 2 Juara UFC, Dikangkangi Khamzat Chimaev Soal Ini

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P