Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Petarung yang dibenci oleh Khamzat Chimaev, Mike Perry, harus rela bayarannya dipotong usai tidak lolos limit berat kelas welter untuk pertarungan seri UFC 255 padahal dia mengaku sudah hampir mati.
Nada-nada Mike Perry bakal gagal dalam sesi timbang badan pada seri kali ini sebenarnya sudah tercium sejak beberapa hari yang lalu.
Pasalnya, petarung UFC berjulukan The Platinum ini sempat curhat melalui media sosialnya perihal kendala yang dia hadapi dalam memangkas berat badan.
Total Perry masih harus memangkas 20 pounds atau sekitar 9 kg dalam waktu yang tinggal hitungan hari.
Benar saja, pada sesi timbang badan UFC 255, Perry terpantau memiliki berat 175,5 pounds, yang artinya lebih berat 4,5 pounds dari limit kelas welter (171 lbs).
Baca Juga: UFC 255 - Belum Juga Bertarung, Petarung Paling Dibenci Khamzat Chimaev Sudah Ketiban Masalah
Bagi seorang petarung, mengalami miss weight adalah hal yang sangat memalukan.
Apalagi jika calon lawannya saja dapat melakukan hal tersebut tepat waktu.
Oleh karena itu, cibiran kepada petarung UFC yang paling dibenci Khamzat Chimaev langsung deras mengalir.
Menariknya, sejalan dengan cibiran yang menyerang dirinya, Perry justru mengklaim bahwa dia sudah berusaha semaksimal mungkin dalam memangkas berat badannya.
Bagi Perry proses pemangkasan berat badan untuk seri UFC 255 ini bahkan bagaikan kematian baginya.
Baca Juga: Pantas Dibenci Khamzat Chimaev Setengah Mati, Petarung UFC Ini Tega Pukul Perempuan
So easy for people to sit there and say shit but I swear I feel like anyone saying I’m weak for this doesn’t cut weight. It’s death to me. I’m dying already and have 6 more lbs to go. I know it doesn’t sound like a lot but it’s harder than the first 14.
— Platinum Mike Perry (@PlatinumPerry) November 20, 2020
"Sangat mudah bagi orang untuk duduk di sana dan mengatakan omong kosong tetapi jujur saja, saya merasa semua orang mengatakan bahwa saya lemah karena tidak bisa memangkas berat," utas Perry melalui media sosialnya.
"Ini seperti kematian untuk saya. Saya sudah hampir mati dan masih harus memangkas 6 pounds lagi. Saya tahu ini terdengar mengada-ada, tetapi bagi saya lebih susah ketimbang saya memangkas 14 pounds sebelumnya," imbuh Perry.
Sesaat setelah gagal memenuhi limit pada UFC 255, Perry tidak lupa membeberkan akar dari kesalahannya.
Ia mengakui bahwa permasalahan yang membuatnya gagal kali ini adalah keterlambatannya dalam memulai pemangkasan.
"Saya tidak tahu, saya hanya membuat kesalahan karena saya terlambat. Saya kurang banyak minum air sebelumnya.. Saya pikir saya dapat banyak minum di akhir," ungkap Perry dilansir Juara.net dari BJPENN.
Baca Juga: Khamzat Chimaev Tak Merespons, Musuh Paling Dibenci Dapat Lawan Lain
"Sebagian orang bisa memangkas 15 pounds dalam semalam. Saya mencoba melakukannya kemarin," imbuhnya.
Dengan miss weight-nya pada UFC 255, berarti 30 persen bayaran Perry akan menjadi milik Tim Means.
Perry sendiri memang petarung yang terkenal nyentrik.
Berbagai masalah silih berganti menyerang petarung yang satu ini.
Sosok Perry bahkan menjadi petarung yang paling dibenci oleh Khamzat Chimaev.
Tindakan Perry yang menghajar seorang pria renta di sebuah restoran menjadi akar kebencian Chimaev untuknya.
Baca Juga: Jadi Monster Baru UFC, Khamzat Chimaev Kirim Sinyal Tewaskan McGregor