Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Hajatan UFC dan tinju profesional yang selama ini berlangsung di Nevada berada dalam ancaman disetop menyusul kian tingginya angka COVID-19 di Amerika Serikat.
Seperti dikutip Juara.net dari The New York Times, sejak awal November, angka kasus baru COVID-19 di Amerika Serikat rutin menembus angka 100 ribu orang per hari.
Rekor tertinggi terjadi pada 20 November lalu dengan 198.633 kasus.
Beredar rumor bahwa Gubernur Nevada, Steve Sisolak, kini mempertimbangkan untuk menyetop gelaran olahraga tarung di daerahnya, yang tentunya meliputi UFC dan tinju profesional.
Baca Juga: Satu Lagi, Bos UFC Minta Petarung Uzur Tahu Diri dan Pensiun
Menghentikan aktivitas olahraga tarung di Nevada menjadi bagian dari pertimbangan Sisolak untuk mengimplementasikan pembatasan yang lebih ketat pada kegiatan masyarakat yang terkait pengumpulan massa.
Presiden UFC, Dana White, mengaku belum mengetahui ada rencana kegiatannya bakal dihentikan Pemerintah Daerah Nevada.
"Saya belum mendengar apa pun soal rumor itu. Melihat apa yang telah kami lakukan, kalau rumor tersebut benar, hal itu gila," kata White seperti dikutip Juara.net dari BJPenn.
UFC memang sempat kelabakan di masa awal pandemi COVID-19.
Setidaknya lima event pada medio Maret-Mei 2020 harus dibatalkan oleh UFC.
Tetapi, sejak UFC 249 pada 9 Mei, UFC rutin menggelar event praktis setiap pekan dan cukup berhasil dalam mengimplementasikan pencegahan penularan COVID-19.
Baca Juga: Petr Yan Mundur dari Pertarungan, UFC 256 Jadi Ajang Terkutuk
Diberlakukan sistem bubble yang membatasi pergerakan petarung saat sudah berada di kompleks tempat event digelar.
Tes COVID-19 dilakukan rutin dengan sejumlah jagoan yang kedapatan positif terinfeksi langsung dicoret dari daftar pertarungan.
UFC juga disiplin dengan belum mendatangkan penonton sejak Mei sampai sekarang.
Kalau UFC benar-benar dilarang menggelar hajatannya di Nevada, Dana White sebetulnya sudah punya rencana cadangan.
Fight Island di Abu Dhabi sudah dua kali menggelar rangkaian event UFC pada Juli dan Oktober lalu dengan protokol sama seperti yang diberlakukan di UFC APEX.
Fight Island bahkan tercatat telah menggelar 3 event paling akbar UFC 251 (Kamaru Usman vs Jorge Masvidal), UFC 253 (Israel Adesanya vs Paulo Costa), dan UFC 254 (Khabib Nurmagomedov vs Justin Gaethje).
Baca Juga: Naksir Berat, Bos UFC Tak Izinkan Dewa Perangnya Pulang dan Beristirahat