Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Baru saja lakoni duel melawan Jordan Leavitt, Minggu (6/12/2020) WIB, jagoan kelas ringan, Matt Wiman, resmi dipecat UFC.
Pada UFC Vegas 16 belum lama ini, Matt Wiman yang terakhir kali naik oktagon pada tahun 2019 kembali mendapatkan jadwal berduel.
Jordan Leavitt, petarung debutan, diplot menjadi lawan untuk Wiman.
Sayang, bukannya tampil moncer menghadapi Leaviit, Wiman justru kalah secara mengenaskan.
Wiman tercatat hanya dapat bertahan di oktagon selama 22 detik dan harus menerima KO dari satu buah bantingan saja.
Baca Juga: Hasil UFC Vegas 16 - Si Raja Kera Banting Lawannya Menuju Surga
Dilansir Juara.net dari BJPENN, per Selasa (8/12/2020), Wiman masuk dalam daftar jagoan yang dilepas UFC.
Bersama dengan Wiman, tercatat ada sejumlah petarung lainnya, yakni Gadzhimurad Antigulov, Saparbek Safarov, Cole Smith, dan Eduardo Garagorri.
Presiden UFC, Dana White, sebelumnya sudah mengatakan bahwa ia akan memecat 60 jagoannya pada akhir tahun 2020 hingga awal tahun 2021.
Keputusan tersebut terpaksa diambil White karena jumlah petarungnya yang semakin membengkak.
Sebelumnya, White resmi melepas dua jagoan UFC bernama besar, yakni Yoel Romero dan Anderson Silva, yang sudah dirasa terlalu uzur.
Baca Juga: Musuh Besar Kamaru Usman Doakan Calon Korban Pemecatan UFC
Dibandingkan nama Silva dan Romero, Wiman tentu tak setenar dua jagoan kelas menengah tersebut.
Meski begitu, Wiman sebenarnya termasuk jagoan gaek di UFC.
Ia bergabung menjadi jagoan White sejak tahun 2006.
Wiman total sudah bertarung sebanyak 18 kali di bawah panji UFC.
Prestasi terbaiknya adalah menggondol bonus Fight of the Night pada pertarungan seru tiga ronde menghadapi Mac Danzig pada tahun 2011.
Baca Juga: Respons Bos UFC Lihat Petarungnya Terbanting Super Mengerikan