Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Duel utama UFC 256, Minggu (13/12/2020) siang WIB, antara Sang Raja Perang, Deiveson Figueiredo, dengan Si Bayi Pembunuh, Brandon Moreno, berjalan sangat menarik.
Sama-sama tampil menawan di seri UFC 255 pada bulan November lalu, raja kelas terbang Deiveson Figueiredo dan penantang nomor satu, Brandon Moreno, saling bertemu dalam jadwal yang cukup mepet.
Menariknya, dua jagoan mengerikan ini bertemu dalam kondisi terbaik mereka.
Kubu sang juara, jagoan yang akrab disapa Figgy ini, sebelumnya berhasil mengalahkan Alex Perez dengan kemenangan kuncian cepat.
Seolah tak ingin kalah, Moreno juga memetik kemenangan cepat pada UFC 255 lalu atas Brandon Royval.
Baca Juga: Hasil UFC 256 - Khamzat Chimaev Lewat! Jagoan Ini Paling Mengerikan di Tahun 2020!
Duel langsung panas sedari tanda ronde pertama dimulai dibunyikan.
Setelah bertukar pukulan beberapa kali, Figgy sempat membawa Moreno untuk pertarungan di bawah.
Namun, ketangkasan Moreno mampu membuat duel kembali berlangsung dengan gaya standing atau berdiri.
Terlihat betul ketenangan Sang Raja Perang mengintip sedikit demi sedikit celah yang ada pada Moreno.
Sesekali Figgy melancarkan pukulan keras dengan selingan beberapa tendangan sebagai serangan balasan untuk Moreno.
Setelah pertarungan cukup berat pada ronde pertama, Moreno mulai melakukan pergerakan lebih banyak di ronde kedua.
Di awal ronde kedua, jagoan UFC berdarah Meksiko ini terus memanfaatkan kecepatannya.
The sound of this @Daico_Deiveson body shot ???? #UFC256 pic.twitter.com/Bu73wqtV8c
— ESPN MMA (@espnmma) December 13, 2020
Baca Juga: Hasil UFC 256 - Petarung Tak Terkalahkan Habisi Mantan Juara secara Kontroversial
Meski begitu cepat, sepertinya menghindari pukulan keras dari Figgy masih sangat sulit.
Saat keduanya makin ketat dalam pertarungan bawah yang coba diinisiasi Moreno, duel harus dihentikan sejenak setelah pukulan Figgy tidak sengaja mengenai mata dari Moreno.
Ronde kedua akhirnya berakhir dengan barter pukulan yang tak terelakkan di antara dua jagoan terbaik kelas terbang UFC ini.
Tidak ada kata rehat dalam pertarungan utama UFC 256 ini.
Massive right hand lands for @theassassinbaby ???? #UFC256 pic.twitter.com/2MqNAaJlZt
— ESPN MMA (@espnmma) December 13, 2020
Ronde ketiga juga langsung berjalan cepat dan penuh penyerangan sedari wasit mempersilakan dua jagoan saling jotos.
Di saat Figgy banyak melepaskan pukulan-pukulan keras, Moreno terus memberikan aksi serangan balasan berbuah clinch atau rangkulan.
Saat pertarungan makin panas, duel harus kembali dihentikan setelah sebuah low blow dilakukan oleh Figgy.
Sebagai tambahan informasi, low blow merupakan serangan yang mengenai bagian kemaluan.
Dalam pertarungan MMA, tentu tendangan macam ini dihitung sebagai tindakan ilegal.
Sesaat kemudian duel dilanjutkan. Figgy dan Moreno terus saling menuntaskan pekerjaan mereka dengan luar biasa.
Sama-sama tidak ingin kalah dan terus melakukan pukulan satu sama lain hingga duel berakhir, akhirnya duel utama UFC 256 berakhir dengan majority draw.
Situasi majority draw adalah keadaan di mana duel seharusnya berakhir imbang, namun salah satu juri memberikan kemenangan pada seorang petarung dan dua juri lainnya memberikan angka seri.
Satu juri memberikan kemenangan buat Figueiredo 48-47 sementara 2 lainnya memutuskan skor imbang 47-47.
Baca Juga: Hasil UFC 256 - Berkali-kali Dikunci Tetap Selamat, Tony Ferguson Akhirnya Kalah