Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Di tengah rumor badai pemecatan oleh UFC, mantan juara Jose Aldo bakal merasa terancam menatap pertarungannya di UFC Vegas 17 atau UFC Fight Night 183, Minggu (20/12/2020) WIB di Las Vegas.
UFC tengah getol memangkas petarung dari roster-nya yang dianggap Presiden Dana White sudah terlalu banyak.
Tidak kurang dari 60 petarung dirumorkan bakal dilepas UFC pada akhir tahun ini.
Jagoan-jagoan yang sudah uzur atau sedang dalam rentetan kekalahan pantas merasa khawatir dengan kabar tersebut.
Nama besar dan prestasi di masa lalu tidak menjadi jaminan karena belum lama ini UFC tidak alergi saat melepas dua jagoan top, Anderson Silva dan Yoel Romero.
Baca Juga: Khamzat Chimaev Batal Tampil di Jadwal Terbaik yang Pernah Dibuat UFC
Jose Aldo seharusnya bakal berada dalam posisi terancam seiring perkembangan ini.
Juara kelas bulu UFC dua kali yang pernah 7 kali sukses mempertahankan sabuk juara ini sedang dalam streak tidak bagus.
Dalam tiga pertarungan terakhir, Jose Aldo selalu kalah dari Alexander Volkanovski, Marlon Moraes, dan Petr Yan.
Aldo membutuhkan sebuah hasil bagus, tetapi celakanya dalam co-main event UFC Vegas 17 pada akhir pekan ini, petarung yang sekarang menempati peringkat 7 dalam daftar penantang kelas bantam ini bakal menghadapi lawan yang sangat berbahaya.
Aldo bakal bertemu Marlon Vera, penantang peringkat 15 di kelas bantam UFC.
Dari segi peringkat, Marlon Vera mungkin bukan lawan sepadan bagi Aldo.
Namun, berkebalikan dari Aldo, performa Vera sedang on-fire.
Menengok 7 laga terakhir, Vera hanya sekali kalah, itu pun lewat angka.
Dalam 6 pertarungan lain, petarung berjulukan Chito ini dengan ganas menghabisi lawan-lawannya tanpa perlu perhitungan angka.
Baca Juga: Jagoan UFC Ini Beberkan Untungnya Jadi Petarung Tanpa Ranking
Terakhir, Vera malah menyudahi rekor tak terkalahkan bintang baru UFC, Sean O'Malley, di UFC 252 pada 15 Agustus lalu.
Vera sangat bernafsu menatap UFC Vegas 17 karena baginya, menghadapi mantan juara seperti Aldo adalah pertarungan terbesar sepanjang karier.
"Ketika tahu akan menghadapi Aldo, saya seperti: "Oh ya, ayo lakukan ini. Lakukan ini besok," tukas Vera seperti dikutip Juara.net dari MMA Fighting.
"Ini kesempatan besar bagi saya untuk terus naik dalam peringkat. Sangat memacu semangat saya berada dalam posisi menghadapi lawan seperti Aldo."
"Seperti samurai, saya siap mati untuk mendapatkan kemenangan. Saya tidak main-main soal itu," lanjut petarung berusia 28 tahun ini.
"Ini mungkin akan menjadi pertarungan terburuk yang bisa dihadapi Aldo. Saya harap dia akan mengeluarkan versi terbaik dari dirinya, tetapi saya akan menghancurkannya," ujar Vera.
Kalau sampai takluk lagi dari Vera, Aldo akan mengalami kekalahan keempat secara berturut-turut.
Catatan itu tidak akan bagus sebagai alat argumentasinya untuk bertahan di UFC.
Baca Juga: Lupakan Kekalahan, Bintang Baru UFC Hajar Rekan Latihan Sambil Sebat