Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Sebuah KO kuncian langka muncul dalam ajang MMA bertajuk CFFC 91 yang manggung pada Jumat (18/12/2020) waktu setempat.
Ajang tarung CFFC (Cage Fury Fighting Championships) memanggungkan seri ke-91 mereka di Lancaster, Pennsylvania, Amerika Serikat.
Pada seri ini, pertarungan dua jagoan MMA dari kelas bulu, Pat Sabatini dan Jesse Stirn, diplot menjadi duel utama.
Meski begitu, pusat perhatian justru diambil oleh pertarungan Jose Perez melawan Jacob Dorman.
Pasalnya, duel Perez melawan Dorman menghasilkan sebuah KO kuncian langka bernama banana split.
Baca Juga: VIDEO - KO Dahsyat! Satu Jotosan Saja, Petarung Cupu Kaku di Duel MMA
Pertarungan dua jagoan ini langsung berjalan seru setelah keduanya memilih untuk saling cengkeram di atas kanvas.
Penyesuaian posisi yang manis dari Perez pada akhirnya membuat Dorman harus merelakan kaki kirinya digenggam erat.
Dalam posisi tersebut, Perez kemudian mulai membuka kedua kaki Dorman menuju ke dua arah yang berlawanan.
Merasakan situasi yang berbahaya tengah terjadi, Dorman tidak bisa berbuat banyak selain mengetuk tubuh Perez tanda menyerah dalam pertarungan MMA.
Tidak heran jika Dorman langsung menyerah dengan kuncian tersebut.
Folks, ????????????????????! Banana Split spotted at #CFFC91! pic.twitter.com/hi3D0b6pmZ
— UFC FIGHT PASS (@UFCFightPass) December 19, 2020
Baca Juga: VIDEO - Kesalnya Tony Ferguson saat Khabib Pensiun, Sampai Sebut F-Word
Dalam dunia MMA, banana split bukan tanpa sebab disebut sebagai kuncian langka.
Tidak hanya sulit dipraktikkan, efek rasa sakit dari teknik ini banyak disebut pengamat sangatlah besar.
Secara teori, KO kuncian langka banana split akan membuat pangkal paha dari sesorang tertarik di dua arah yang berbeda.
Rasa sakit yang muncul dari kuncian ini bukan hanya pada pangkal paha, namun juga hinggap di bagian lutut hingga kaki bagian bawah.
Meski sangat menyiksa, teknik kuncian banana split terhitung sebagai teknik legal menurut aturan komisi internasional Brazilian jiu-jitsu.
Penggunaannya hanya boleh dilakukan untuk petarung dengan usia 13 tahun ke atas.
Baca Juga: VIDEO - KO Dahsyat! Sepakan Maut Bikin Master Wushu Terkapar di Ajang ONE Championship