Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Sepanjang tahun 2020, UFC berhasil menggelar 19 pertarungan perebutan sabuk juara walaupun sempat dihantam badai COVID-19 di tengah perjalanan.
Sebanyak 19 title fight itu digelar tersebar dari UFC 247 pada 8 Februari hingga UFC 256 pada 12 Desember lalu.
Nyaris semua divisi UFC kebagian menggelar laga perebutan sabuk juara.
Dari kelas terbang, bantam, bulu, ringan, welter, menengah, berat ringan, dan berat sampai ke divisi perempuan di kelas jerami, terbang, dan bulu.
Hanya kelas bantam perempuan yang tidak menggelar title fight.
Baca Juga: Predator UFC Keluhkan Kelas Berat Jadi Divisi yang Paling Sepi
Akan tetapi, sabuk juara kelas bantam perempuan dipegang oleh Amanda Nunes, yang juga merupakan juara kelas bulu.
Di kelas bulu, Amanda Nunes yang merupakan satu-satunya juara dua divisi UFC, sempat mentas melawan Felicia Spencer di UFC 250 pada 6 Juni 2020.
Semua jagoan terdepan UFC yang lain punya kesempatan manggung, dari Kamaru Usman, Stipe Miocic, sampai Khabib Nurmagomedov.
Valentina Shevchenko dan Israel Adesanya bahkan dua kali tampil dalam laga perebutan sabuk juara pada tahun ini.
Dari semua divisi yang menggelar title fight pada 2020, ada satu kelas yang paling aktif dengan 4 kali melangsungkan hajatan.
Kelas itu juga punya satu maniak yang selalu mentas dan gilanya dia dua kali merebut sabuk juara dan dua kali mempertahankan gelar.
Baca Juga: Hasil UFC 255 - Hanya Kalah 1 Ronde, Valentina Shevchenko Pertahankan Sabuk Juara 4 Kali
Divisi tersebut adalah kelas terbang dan si maniak adalah Sang Dewa Perang, Deiveson Figueiredo.
Kelas terbang menggelar title fight pertama pada 29 Februari 2020.
Deiveson Figueiredo menghadapi Joseph Benavidez untuk memperebutkan sabuk juara yang ditanggalkan Henry Cejudo setelah dia mengumumkan akan fokus ke kelas bantam.
Figueiredo mengalahkan Benavidez dengan KO pada ronde kedua.
Akan tetapi, Figueiredo kala itu gagal memenuhi berat badan sehingga hanya Benavidez yang bisa menjadi juara apabila meraih kemenangan.
Pada 19 Juli 2020, Figueiredo akhirnya benar-benar merebut sabuk juara setelah kembali mengalahkan Benavidez, kali ini dengan cekikan rear-naked choke pada ronde pertama.
Baca Juga: Hasil UFC 255 - Mencekik sambil Digendong, Deiveson Figueiredo Pertahankan Gelar
Figueiredo mentas lagi pada 21 November lalu untuk pertama kali mempertahankan sabuk juaranya di UFC 255.
Sang Dewa Perang menang atas Alex Perez dengan kuncian guillotine choke pada ronde pertama.
Hanya selang tiga pekan, Figueiredo manggung lagi, kali ini dalam laga utama UFC 256.
Laganya dengan Brandon Moreno berakhir imbang (mayoritas) dengan Figueiredo mengalami pengurangan poin pada ronde ketiga karena serangan ke selangkangan.
Figueiredo bisa dianggap menang karena sabuk juara kelas terbang masih melingkar di pinggangnya setelah tahun 2020 berakhir.
Baca Juga: Hasil UFC 256 - Duel Paling Gila! Si Dewa Perang Kelabakan Melawan Si Pembunuh