Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Petarung top UFC, Conor McGregor, tak bisa menjalani Natal dengan tenang karena dia terlibat perang kata-kata seru dengan manajer Khabib Nurmagomedov, Ali Abdelaziz, di Twitter.
Persaingan Conor McGregor dan Khabib Nurmagomedov memang tampaknya sudah mengakar.
Sebelum, selama, dan sesudah bentrokan di UFC 229 pada 2018, Conor McGregor dan Khabib Nurmagomedov kelihatannya sudah tidak bisa akur lagi.
Sebagai salah satu orang utama di belakang layar Khabib Nurmagomedov, Ali Abdelaziz, pastinya berdiri di belakang Si Elang dari Dagestan.
Abdelaziz juga tidak bisa akur dengan McGregor, bahkan dengan mudah mengajak berseteru.
Baca Juga: Apesnya Conor McGregor di UFC 257, Wajib Sembunyi jika Ingin Selamat
Pada momen perayaan Natal kemarin, Abdelaziz dan McGregor bertempur di media sosial Twitter.
Walaupun akhirnya McGregor menghapus banyak cuitannya, dia sempat balas-membalas mengejek dengan Abdelaziz.
Abdelaziz pernah bercuit: "Waktunya mengambil keputusan untuk Khabib."
Cuitan ini jelas membuat fans MMA bergairah karena boleh jadi maksud Abdelaziz adalah soal keputusan Khabib akan melakukan comeback atau tidak.
Khabib sendiri sudah menyatakan pensiun pada akhir Oktober lalu, tetapi banyak pihak masih meragukan keputusannya itu sudah paten.
Tetapi, McGregor mengejek cuitan itu. "Waktunya mengambil keputusan untuk bebek (duck, yang bisa juga berarti merunduk atau menghindar, red.)."
Cuitan itu jelas mengejek Khabib yang dianggap McGregor menghindari bertemu dengannya lagi.
Abdelaziz pastinya tak terima dan dia membalas dengan banyak cuitan yang balik menghina petarung berjulukan The Notorious itu.
Baca Juga: Tak Cuma Menang Satu Ronde di UFC 257, Conor McGregor Juga Bikin Dustin Poirier Menangis
Sang manajer Khabib itu misalnya mengunggah lagi foto saat McGregor dicekik Khabib dan menyebut The Notorious dalam kondisi mabuk.
Namun, ada cuitan Abdelaziz yang bakal berimbas langsung pada karier McGregor di UFC.
Petarung asal Irlandia ini sendiri akan melakukan comeback setelah sempat menyatakan pensiun pada pertengahan tahun ini.
Dia dijadwalkan bakal bertemu Dustin Poirier di UFC 257 pada 23 Januari mendatang.
Duel itu diharapkan akan membuka jalan McGregor untuk kembali menjadi juara UFC.
Akan tetapi, menurut Abdelaziz, McGregor tidak akan pernah menjadi juara lagi.
Pasalnya, Abdelaziz punya pasukan petarung yang bakal diperintahkannya untuk menghentikan jalan McGregor menjadi juara.
"Anda tidak akan pernah menjadi juara lagi karena saya punya pasukan 155/170 yang menunggu Anda."
You will never be a champ again because I have army waiting for you 155/170 @Justin_Gaethje @USMAN84kg @GilbertDurinho @KChimaev @MAKHACHEVMMA @beneildariush @bullyb170 @VicenteLuqueMMA because @TeamKhabib broke your mental https://t.co/nc9DFRl6ma
— Ali Abdelaziz (@AliAbdelaziz00) December 26, 2020
Baca Juga: Hati-hati Conor McGregor, Jangan Lawan Jake Paul!
"Justin Gaethje, Kamaru Usman, Gilbert Burns, Khamzat Chimaev, Islam Makhachev, Beneil Dariush, Belal Muhammad, Vicente Luque karena Tim Khabib sudah menghancurkan mental Anda," tulis Abdelaziz.
Pasukan 155/170 maksudnya adalah petarung kelas ringan dan welter yang berada di bawah manajemen Abdelaziz.
Melihat daftar pasukan Abdelaziz itu, McGregor memang pantas merasa peluangnya menjadi juara lagi akan sulit terwujud.
Semua jagoan yang disebut Abdelaziz adalah petarung-petarung elite yang selevel dengan Conor McGregor sendiri.
Di kelas ringan misalnya, ada Gaethje dan Makhachev yang siap menghentikan McGregor.
Kalau The Notorious ingin pindah ke kelas welter, sudah menunggu Usman dan Chimaev di divisi tersebut.
Chimaev sendiri langsung merespons perang cuitan Abdelaziz dan McGregor.
"Jangan khawatir, Kakak. Saya akan menghancurkan ayam ini untuk Anda," cuit bintang baru UFC tersebut.
Baca Juga: Gempur Conor McGregor Lima Ronde Penuh di UFC 257, Dustin Poirier Tak Peduli Gelar