Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Dari 3 pertarungan pertamanya yang digelar pada 2020, Khamzat Chimaev punya statistik yang menempatkannya sebagai petarung nomor 1 di UFC.
Khamzat Chimaev selalu menang dalam 3 laga pertamanya di UFC.
Pada 15 Juli lalu, Khamzat Chimaev mengalahkan John Phillips dengan kuncian D'Arce choke di ronde kedua.
Sepuluh hari kemudian, Chimaev meng-KO Rhys McKee di ronde pertama.
Menghadapi Gerald Meerschaert pada 19 September, Chimaev malah sudah menganvaskan lawan pada detik ke-17 ronde pertama.
Baca Juga: Tiap Usai Berduel, Khamzat Chimaev Selalu Didesak untuk Berhenti
Tiga lawan pertamanya mungkin berkelas abal-abal sehingga Chimaev benar-benar tampil mendominasi.
Dia selalu unggul jumlah significant strike atas Phillips (43-1), McKee (40-0), dan Meerschaert (4-0).
Chimaev juga dominan dalam statistik durasi mengontrol lawan.
Dalam statistik resmi UFC, terhadap Phillips, ia mengontrol pertarungan selama 5 menit 54 detik sementara sang lawan nihil.
Menghadapi McKee, Chimaev kembali membuat lawan tak bisa mengontrol duel sementara dia melakukannya selama 2 menit 59 detik.
Terakhir waktu melawan Meerschaert, Chimaev berada dalam posisi kontrol selama 2 detik dengan lawannya lagi-lagi nol besar.
Berarti total Chimaev memiliki durasi 8 menit 55 detik berada dalam posisi mengontrol pertarungan.
Khamzat Chimaev spent 9 minutes and 38 seconds fighting in the octagon in 2020.
— MMA By The Numbers (@NumbersMMA) December 27, 2020
He held control positions for 8 minutes and 55 seconds of that time.
His 92.6% control rate was the highest in the UFC.@KChimaev @AliAbdelaziz00
Baca Juga: Siksa Rekan saat Latihan, Khamzat Chimaev Seharusnya Masuk Penjara
Padahal, dia cuma menghabiskan total 9 menit 38 detik di oktagon selama 2020.
Persentase Chimaev mengontrol pertarungan mencapai 92,6% dari total waktu bertarungnya.
Angka ini menempatkan Chimaev di peringkat pertama daftar petarung dengan persentase kontrol tertinggi di UFC.
Secara jomplang Chimaev mengungguli Bartosz Fabinski (81,9%), Gregor Gillespie (75,8%), Tatiana Suarez (75,3%), Chael Sonnen (69,3%), dan Matt Lindland (66,1%).
Akan tetapi, tentu saja angka Chimaev belum cukup sahih karena dia baru menjalani sedikit pertarungan dan belum menemui lawan dengan kualitas top.
Laga berikutnya di tahun 2021 akan membuktikan seberapa bagusnya Chimaev.
Sang Serigala dijadwalkan menghadapi Leon Edwards, petarung penantang peringkat 3 di kelas welter, pada 20 Januari.
Baca Juga: Lagi, 2 Petarung Elite UFC Jadi Dayang Khamzat Chimaev