Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Manajer Khamzat Chimaev yang juga mewakili Khabib Nurmagomedov, Ali Abdelaziz, mengungkapkan alasan jagoan baru UFC itu ngacir dari jadwal bertarungnya melawan Leon Edwards.
Khamzat Chimaev tadinya dijadwalkan mengawal salah satu gelaran UFC yang akan membuka tahun 2021.
Laga utama hajatan tanggal 20 Januari 2021 di Fight Island, Abu Dhabi, menjadi jatah Khamzat Chimaev untuk berduel dengan Leon Edwards.
Namun, pada Selasa (29/12/2020), secara mengejutkan Chimaev dilaporkan batal bertarung.
Untuk kedua kalinya jagoan berjulukan Serigala itu ngacir dari jadwal bertarungnya dengan Edwards.
Baca Juga: Khamzat Chimaev Kena Kutukan! Batal Lagi Tampil di Laga Utama UFC
Duel ini sebetulnya sudah dijadwalkan mentas pada 19 Desember lalu.
Namun, ketika itu pertarungan juga batal terselenggara karena Edwards dan Chimaev bergantian terinfeksi COVID-19.
Kini alasan kembali mangkirnya Chimaev sempat simpang-siur.
Ada yang menyebut dia kembali terpapar COVID-19, ada pula yang mengklaim Chimaev mengalami cedera di jari tangan.
Manajer Chimaev, Ali Abdelaziz, akhirnya memberikan keterangan soal itu kepada jurnalis ESPN, Brett Okamoto.
Mundurnya Chimaev memang berkaitan dengan COVID-19, tetapi bukan infeksi baru.
Menurut Abdelaziz, Chimaev masih merasakan efek dari paparan COVID-19 sebelumnya.
Statement on Khamzhat Chimaev (@KChimaev), via his manager Ali Abdelaziz (@AliAbdelaziz00). "Khamzat had coronavirus and when he went back to gym, his lungs did not recover 100%. He needs time for his lungs to recover, and right now it's about taking that necessary time."
— Brett Okamoto (@bokamotoESPN) December 30, 2020
Baca Juga: Hampir 100 Persen Kuasai Lawan, Khamzat Chimaev Nomor 1 di UFC
"Khamzat terinfeksi virus corona dan ketika dia kembali ke gym, paru-parunya tidak pulih 100%. Dia butuh waktu agar paru-parunya pulih dan sekarang yang paling penting adalah mengambil semua waktu yang dibutuhkan," cuit Okamoto di Twitter.
Pernyataan Abdelaziz mengonfirmasi sulitnya seorang petarung untuk kembali ke performa terbaik setelah terinfeksi COVID-19 dengan gejala.
Petarung UFC lain, Gilbert Burns, juga pernah bercerita dirinya tidak bisa pulih 100% sampai sebulan setelah dinyatakan negatif.
Burns terinfeksi COVID-19 sehingga gagal menghadapi Kamaru Usman di UFC 251 pada pertengahan tahun ini.
Chimaev sendiri diketahui langsung berusaha berlatih normal segera setelah dinyatakan negatif.
Dalam proses latihannya itu, dia rupanya merasakan belum pulih secara tuntas dari infeksi COVID-19.
Baca Juga: Calon Lawan Kamaru Usman Bersyukur Pernah Positif COVID-19