Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Dari semua pertarungan yang mentas di UFC selama tahun 2020, ada satu yang menonjol karena berlangsung paling jomplang alias tidak seimbang.
Tidak semua pertarungan UFC berlangsung seimbang dengan kedua jagoan yang terlibat beradu serangan dalam volume yang lebih kurang sama.
Ada juga duel yang berlangsung jomplang di mana seorang petarung mampu mendaratkan jauh lebih banyak serangan dibandingkan lawannya.
Statistik yang dikumpulkan oleh MMA By The Numbers mengungkapkan pertarungan mana yang berlangsung paling jomplang di UFC sepanjang tahun ini.
Baca Juga: Hasil UFC 251 - Bombardir Pukulan ke Jose Aldo, Petr Yan Juara Kelas Bantam
Bukan Khabib Nurmagomedov, bukan pula Israel Adesanya, ternyata Petr Yan adalah jagoan yang menjalani pertarungan paling tidak seimbang.
Petr Yan sukses merebut sabuk juara kelas bantam UFC di UFC 251 pada 12 Juli lalu.
Petarung asal Rusia itu mendapatkan sabuk tersebut setelah mendominasi lawannya, yaitu Jose Aldo.
Yan sukses mendaratkan 194 significant strike secara akurat sementara Aldo hanya 83.
Secara keseluruhan, pertarungan itu juga berjalan jomplang dengan Yan unggul dalam total serangan 376 berbanding 157.
Baca Juga: Persetan dengan Popularitas, Juara UFC Ini Lebih Damai Hidup Tak Dikenal
10 UFC fighters managed to out-land an opponent by over 70 significant strikes in 2020:@PetrYanUFC @statechamp103@WonderboyMMA @HollyHolm @Amanda_Leoa @TafonDaDon @TheProspectMMA @karolrosaufc @todorovic_ufc @BarcelosRaoni pic.twitter.com/UvPcX1YES6
— MMA By The Numbers (@NumbersMMA) December 22, 2020
Selisih 111 significant strike yang dibukukan Yan atas Aldo adalah jumlah terbanyak dalam sebuah pertarungan UFC tahun ini.
"Penyiksaan" Yan atas Aldo mengungguli dua laga utama yang juga berlangsung jomplang tahun ini, yaitu Stephen Thompson vs Geoff Neal (selisih 86 significant strike) dan Amanda Nunes vs Felicia Spencer (+82).
Petr Yan belum bertarung lagi setelah sukses menganiaya Aldo.
Dia sebetulnya dijadwalkan berduel dengan Aljamain Sterling di UFC 256 pada 12 Desember lalu.
Namun, masalah visa membuat Yan tidak bisa datang ke Amerika Serikat.
Baca Juga: Petr Yan Akhirnya Bongkar Akar Dirinya Mangkir dari UFC 256